MPM Honda Jatim Edukasi Keselamatan ke Generasi Muda

Penanaman budaya keselamatan berlalu lintas dapat dimulai sejak dini.

MPM Honda Jatim Edukasi Keselamatan ke Generasi Muda
Kegiatan saat edukasi secara offline.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penanaman budaya keselamatan berlalu lintas dapat dimulai sejak dini. Pasalnya, metode yang lebih ampuh adalah dengan membiasakan dan mendidik para generasi muda dalam mematuhi aturan lalu lintas yang dimulai dari peran keluarga sampai dengan lingkungannya.

PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, menggelar edukasi di sekolah. Mulai dari usia dini hingga tingkat sekolah menengah dengan penerima manfaat lebih dari 700 siswa selama Juni ini dengan para instruktur.

Instruktur Safaety Riding MPM Honda Jatim Fendrik Alam mengatakan, materi edukasi menyesuaikan usia. Seperti edukasi untuk anak 4-12 tahun dengan materi pengenalan rambu dan lampu lalu lintas, penggunaan riding gear dengan tepat dan manfaatnya, praktik bersepeda di lintasan atau course dengan memperhatikan rambu dan menyeberang dengan aman.

"Untuk siswa SMP tentang keselamatan berkendara agar saat mereka sedang di jalan. Baik dibonceng bersama orang tua harus tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. Untuk anak-anak SMA dengan materi seperti pentingnya pemakaian riding gear saat berkendara sampai dengan teknik berkendara saat di jalan," jelasnya.

Selain itu, juga dikenalkan dengan slogan keselamatan berkendara dari Honda, yaitu #Cari_aman saat naik motor. Edukasi dilakukan dengan metode online dan offline, dan disertai dengan praktik.

“Dengan mengajarkan anak-anak usia dini mengenal lebih jauh tentang keselamatan berkendara di jalan raya. Diharapkan akan terbawa saat mereka besar saat mulai berkendara dan menjadi duta #Cari_Aman bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya," pungkasnya. (diy/rd)