Mudik dari Jakarta,  ​Pasien Covid-19 Sumenep Bertambah 1 Orang

Pasien Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Sumenep Madura bertambah satu orang.

Mudik dari Jakarta,  ​Pasien Covid-19 Sumenep Bertambah 1 Orang
Dr. KH. A. Busyro Karim.

SUMENEP,  HARIANBANGSA.net - Pasien Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Sumenep Madura bertambah satu orang. Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, Selasa (26/05/2020. Menurut dia, tambahan satu orang dihitung per Sabtu (23/05/2020).

Saat ini,  warga Sumenep yang terkonfirmasi positif Covid-19 total menjadi 7 orang. Dengan rincian, 2 orang sembuh dan 5 orang masih menjalani perawatan intensif. Tambahan pasien ketujuh ini ber-KTP Jakarta dan pulang ke Sumenep di Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi.

Pasien ini diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tiba di Sumenep. Hasil rapid test yang dilakukan petugas medis, yang bersangkutan reaktif Covid-19. Hingga akhirnya dilakukan swab test, dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Tim medis kemudian menjemput pasien di rumahnya untuk dilakukan isolasi perawatan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Semua keluarga pasien juga sudah di-rapid test dan hasilnya non reaktif. Lingkungan rumah sekitar pasien juga telah dilakukan penyemprotan, termasuk menelusuri jejak aktivitas pasien.

“Kami juga telah melakukan imbauan kepada warga setempat agar menjaga kesehatan, untuk mencegah penyebarannya,” tutur Busyro.

Sementara itu, hingga kini, warga yang sedang menjalani isolasi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sebanyak 8 orang. Yakni 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 2 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sebelumnya pada Sabtu (23/05/2020) pagi, satu pasien positif Covid-19 yang sempat menjalani isolasi di RSUD dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumahnya. Pasien tersebut dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Kabupaten Sumenep.

“Semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu terpapar dari luar Sumenep. Jadi saya berharap masyarakat menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (aln/rev)