Naiki Perahu Fiber, 2 Nelayan Hilang di Perairan Pandean Situbondo
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, kedua nelayan hilang kontak di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Situbondo, HB.net - Peristiwa nelayan yang hilang kontak di perairan Situbondo kembali terjadi. Kali ini menimpa Poniran Gober, warga Desa Wonorejo Banyuputih, Situbondo, dan Taufik, warga Desa Tapanrejo, Muncar, Banyuwangi, Selasa (28/12).
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, kedua nelayan hilang kontak di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
“Mereka berangkat melaut pada hari Jumat (24/12) pukul 14.30 WIB, menggunakan perahu Fiber berwarna biru muda dan merah maroon milik Masruri,” ujarnya.
Namun, lanjut Puriyono, hingga hari Selasa (28/12), mereka berdua belum pulang ke rumah masing-masing. “Hari Sabtu (25/12), salah satu nelayan atas nama Masruri melihat dari kejauhan ada perahu di tengah laut. Tepatnya di Perairan Takat Mas dan kemudian diberitahukan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Puriyono menyampaikan, petugas gabungan yang terdiri dari Pusdalops BPBD Situbondo, Basarnas Pos SAR Jember, Polairud, terus berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap kedua orang nelayan yang hilang tersebut. “Tentu ini secepatnya kita lakukan proses pencarian. Semoga segera membuahkan hasil,” ucapnya.
Puriyono berharap kepada masyarakat Situbondo khususnya kepada para nelayan yang melihat keberadaan korban untuk segera memberi kabar atau melapor ke pihak terkait. “Bisa langsung ke keluarga mereka atau ke BPBD Situbondo lewat nomor Handphone 082 231 022 313,” tutupnya. (mur/diy)