Ning Ita Ingatkan Perencanaan Program Lebih Teliti

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memimpin apel pagi.

Ning Ita Ingatkan Perencanaan Program Lebih Teliti
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin apel pagi di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPRKP), Senin (10/1).

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin apel pagi di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman  (DPUPRPRKP), Senin (10/1).

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini DPUPRPRKP memiliki beban yang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Tentu beban pekerjaan yang lebih banyak harus direncakan lebih detil sejak awal tahun,” pesannya.

Melalui semangat Maju Melangkah, Ayo Berbenah, Ning Ita mengingatkan sembari terus berbenah juga melakukan instropeksi atas segala kekuarangan dan ketidaksempurnaan di tahun-tahun sebelumnya.

“Kita melihat banyak pekerjaaan proyek fisik yang tidak bisa kita selesaikan di penghujung tahun 2021 kemarin. Mari ini kita jadikan sebagai pelajaran  bersama, agar mulai awal tahun ini bisa merencanakan lebih teliti. Sehingga pekerjaan itu kita habiskan, distribusikan untuk bisa diselesaikan hanya dalam tiga triwulan,” tegasnya.

Hal lain yang disampaikan oleh Ning Ita adalah antisipasi terjadinya bencana alam. Meski di Kota Mojokerto ini bisa dikatakan hampir tidak pernah terjadi bencana alam, namun  ada genangan.

Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh jajaran di DPUPRPRKP ini untuk senantiasa melakukan pengecekan, pada selokan-selokan yang kemungkinan terjadi sedimentasi atau penumpukan sampah. Serta proyek drainase pada tahun 2021 yang belum terselesaikan dengan sempurna.

“Berdasarkan hasil dialog saya dengan masyarakat adanya proyek drainase di tahun 2021 yang belum terselesaikan dengan sempurna,” kata Ning Ita.

Artinya, lanjutnya,  ada beberapa titik di lingkungan yang mungkin proses pembersihannya belum sempurna. Proses penyambungannya dengan drainase yang lama belum sempurna,  sehingga menjadi potensi terjadinya genangan di beberapa lingkungan.

“Mohon ini menjadi atensi untuk dilakukan pengecekan. Segera ada tindak lanjut yang konkret agar tidak sampai terjadi genagan banjir di lingkungan-lingkungan tersebut,”pinta Ning Ita.

Dalam kesempatan ini pula wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini mengingatkan agar seluruh karyawan di DPUPRPRKP bisa menjadi pelayan publik yang responsif dan handal dengan berbagai inovasi.(ris/rd)