Operasi Pekat, Polres Bangkalan Ungkap 16 Kasus Premanisme dan 4 Kasus Narkoba
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Haryanto menyampaikan, operasi pekat dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa dilingkungan Kabupaten Bangkalan.
BANGKALAN, HB.net - Polres Bangkalan berhasil ungkap 16 kasus premanisme, 4 kasus narkoba dan 1 kasus minuman keras (miras) dalam Operasi Penyakit Masyarakat atau yang biasa disebut operasi pekat terhitung hingga 2 April 2021 kemarin.
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Haryanto menyampaikan, operasi pekat dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa dilingkungan Kabupaten Bangkalan.
"Alhamdulillah Polres Bangkalan melebihi target yang ada. Jumlah premanisme ada 16 kemudian narkoba 4, dan 1 miras. Ini adalah sebuah upaya kami meminimalisir tindakan kejahatan jelang Pilkades dan bulan Ramadan", ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Bangkalan, Selasa (6/4).
Dirinya juga menegaskan, dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa, pihaknya akan terus melakukan kegiatan razia, khususnya razia senjata tajam.
Menurutnya, razia senjata tajam maupun tindak kejahatan lainnya perlu dilakukan agar pergelaran pesta demokrasi yang berlangsung pada bulan suci Ramadhan dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, penindakan terhadap pelaku kejahatan merupakan tugas yang seharusnya memang dilakukan oleh pihaknya.
"Apalagi, kedepan kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Jadi kami berharap sebelum ada hal-hal yang tidak diinginkan, bisa kita antisipasi sebelumnya," pungkasnya. (Ida/uzi/diy)