Optimalkan TTIC Jaga Stabilitas Harga Pangan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP) Provinsi Jawa Timur terus megoptimalkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP) Provinsi Jawa Timur terus megoptimalkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Hal tersebut guna menjadi bagian penting menjaga kestabilan harga dan kemudahan akses pangan.
TTIC sendiri adalah salah satu program dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Toko tersebut sudah ada sejak tahun 2016 dan tidak ada perbedaan dengan TTIC di provinsi lain.
Kepala Dinas Pertanian dan KP Jawa Timur Hadi Sulistyo mengatakan, TTIC ini melayani masyarakat di tingkat rumah tangga agar mereka bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah dan berkualitas.
“Kami bermitra dengan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di 21 kabupaten binaan Dinas Pertanian (Distan), PT Kebun Tebu Mas (KTM), Primafresmart, PT. Indoguna dan UPT milik Distan dan KP Jawa Timur,” kata dia, belum lama ini.
Komoditas pangan yang dijual di TTIC antara lain, beras, gula pasir, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, minyak goreng, cabai dan buah.
Untuk pembeliannya, lanjut Hadi, banyak menggunakan offline daripada online karena di TTIC belum ada free Ongkir untuk pembelian online.
Ketika ditanya, dengan adanya Lumbung Pangan yang diadakan Pemprov Jawa Timur di Jatim Expo (JX), apakah TTIC ini tetap efektif pihaknya menjawab, TTIC sejalan dengan Lumbung Pangan yang dibiayai oleh APBD provinsi karena memiliki visi yang sama, yakni menjual bahan pokok (Bapok) dibawah harga pasar. “ Kalau di Lumbung Pangan pembeliannya dalam skala besar,” pungkas dia. (mid/rd)