Pabrik Gula Telah Giling 4,1 Juta Ton Tebu,  SGN Optmis Target  992 Ton Tercapai

Pabrik Gula Telah Giling 4,1 Juta Ton Tebu,  SGN Optmis Target  992 Ton Tercapai
Direktur Operasional SGN Dodik Ristiawan (Dua dari kanan) saat mendampingi kunjungan Dewan Komisaris Independen PTPN III (Persero) ke Pabrik Gula Cinta Manis

Surabaya, HB.net - Pabrik Gula yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, hingga saat ini telah menggiling tebu sebesar 4,1 juta ton, lebih besar bila dibanding realisasi di hari giling yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan  Direktur Produksi Dodik Ristiawan saat mendampingi kunjungan kerja dewan komisaris PTPN III (Persero) di Pabrik Gula (PG) Cinta Manis, Palembang, Rabu (19/07).

"Hingga saat ini pabrik gula SGN telah menggiling 4,1 juta ton tebu milik petani dan mitra, lebih besar bila dibanding realisasi pada hari giling yang sama tahun lalu," terang Dodik.

Pihaknya optimis target 13,5 juta ton dan produksi gula tahun 2024 sebesar total 992 ribu ton gula kristal putih dapat tercapai. Hal ini didukung dengan kinerja pabrik gula dan dukungan petani serta mitra diantaranya Supporting co PTPN I.

"Target swasembada gula memerlukan dukungan semua pihak, terutama dalam ekosistem gula harus kompak. Tak kalah pentingnya harus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani tebu," lanjut dia.

Sementara itu, Komisaris Independen PTPN III (Persero) Wisto Prihadi menyebut, komoditas tebu menjadi fokus perhatian manajemen saat ini, terlebih didukung dengan dikeluarkannya Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

“Dewan komisaris memang berkonsentrasi untuk pengembangan bisnis gula khususnya komoditi gula, kalau ada 'tagline'  berubah atau punah itu sudah cocok karena kita diberikan kelebihan yang luar biasa dari kondisi-kondisi alam, tinggal kita harus bersemangat untuk menciptakan iklim industri gula yang dimulai dari sini untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga nanti SGN bersama stakeholdernya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi Indonesia,"  pungkas Wisto. (mid/ns)