Pameran Ikan Hias dan Kontes Cupang di Kepanjen, Tarik Minat Masyarakat dan Penghobi

Pameran itu sendiri berjalan meriah. Pulahan peserta dari Malang Raya hingga berbagai kota di Jawa Timur bahkan luar Jatim ikut memeriahkan pameran tersebut.

Pameran Ikan Hias dan Kontes Cupang di Kepanjen, Tarik Minat Masyarakat dan Penghobi
Penyerahan hadiah kepada mereka yang berhasil memenangi lomba.

Malang, HB.net - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Bidang Perikanan Budidaya Instalasi Perikanan Budidaya Kepanjen menggelar Pameran Ikan Hias dan Kontes Cupang 2021 di Kantor Instalasi Perikanan Budidaya (IPB) mulai 31 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 lalu.

Pameran itu sendiri berjalan meriah. Pulahan peserta dari Malang Raya hingga berbagai kota di Jawa Timur bahkan luar Jatim ikut memeriahkan pameran tersebut.

“Ikan hias air tawar merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh sebagian orang, yang biasa disebut penggemar ikan hias. Warna dan bentuk ikan hias yang cantik serta kemudahan mendapatkan ikan hias menjadi alasan utama penggemar ikan hias untuk memelihara ikan hias air tawar. Memelihara ikan hias memerlukan ketekunan dalam menjaganya agar dapat tumbuh sehat. Hal ini dapat dilihat dari faktor lingkungan seperti kondisi akuarium dan pakan yang diberikan,”ujar Achmad Fajar, S.Sos, M.A.P penanggung jawab acara pameran tersebut.

Fajar menambahkan, salah satu ikan hias air tawar yang banyak digemari adalah ikan cupang. Dalam kurun satu dekade terakhir ikan cupang hias yang banyak perkembang di kawasan Asia Tenggara kian populer di manca negara. Ikan hias ini sering di tampilkan dalam ajang-ajang promosi dan pameran ikan hias internasional. Harga ikan kecil yang berukuran 3-5 sentimeter itu bisa menjadi jutaan rupiah per ekor.

Peserta pameran ikan hias yang digelar di IPB Kepanjen.

“Ikan cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di  Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar,”terang dia.

Fajar berharap, dengan pameran ini bisa meningkatkan nilai jual ikan hias di wilayah Provinsi Jawa Timur khususnya daerah Malang. Selain itu juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan mengenai produksi komoditas ikan hias khususnya ikan cupang. Selain itu juga untuk menarik minat masyarakat untuk memulai budidaya ikan hias untuk meningkatkan dan memulihkan perekonomian masyarakat di Jawa Timur.

“Edukasi inovasi teknologi yang disosialisasikan melalui kegiatan ini antara lain pembenihan ikan nila dengan sistim incubator, pembesaran ikan nila kincir, pembesaran ikan lele kincir, dan manajemen pakan untuk pemeliharaan benih lele. Setiap inovasi teknologi yang disampaikan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi masyarakat dan meningkatkan efektivitas produksi masyarakat khususnya pembudidaya skala rumah tangga,”pungkas Fajar. (mad/ns)