Rapid Test di Polresta Sidoarjo, Lima Orang Positif

Rapid Test di Polresta Sidoarjo, Lima Orang Positif
Wabup dan kapolresta Sidoarjo meninjau pemeriksaan rapid test.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Sebanyak 250 orang terjaring dalam razia larangan keluar jam malam pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Senin (4/5) dini hari. Mereka terjaring personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan di sejumlah lokasi Kabupaten Sidoarjo. Mereka kemudian dibawa ke Mapolresta Sidoarjo guna menjalani rapid test Covid-19.

Di antara mereka ada yang pemuda dan orang tua. Petugas gabungan harus membawa mereka. Sebab, didapati saat berkerumun di warung kopi dan keluar tanpa alasan jelas di saat berlakunya jam malam PSBB, yakni mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

Sesampainya di Polresta Sidoarjo, mereka yang terjaring razia harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan dilakukan rapid test. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menegaskan, kegiatan rapid test Covid-19 itu untuk mengetahui ada tidaknya di antara warga yang masih nekat keluar saat jam malam yang terjangkit Covid-19.  Dari yang terjaring dan dibawa ke Polresta Sidoarjo ada sekitar 250 orang. Yang kemudian dilakukan rapid test secara acak.

"Hasilnya dari 150 rapid test yang kami lakukan bersama Dinas Kesehatan, terdapat 5 orang yang positif. Satu di antaranya berusia 50 tahun, dan sisanya rata-rata usia 25-30 tahun," ujar Sumardji.

Kelima orang yang positif dari hasil rapid test tersebut, kemudian harus menjalani tahap isolasi 14 hari. Serta juga harus dilakukan pemeriksaan swab untuk diketahui positif atau tidaknya terjangkit Virus Corona.

Dalam kesempatan ini, kapolresta Sidoarjo mengimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pemberlakuan PSBB dalam pencegahan Covid-19.

"Untuk saat ini mari tetap berada di rumah dan jangan keluar di malam hari bila tidak ada urusan mendesak, serta hindari kerumunan massa. Marilah patuhi peraturan ini agar mempercepat terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kita," pesannya.

Di lokasi juga tampak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman. Ia mengatakan bahwa kelima orang positif dari hasil rapid test di Mapolresta Sidoarjo, akan langsung menjalani isolasi diri. Pemkab Sidoarjo menyiapkan ruang isolasi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo. Sambil menunggu hasil tes swabnya keluar.

Terkait diberlakukannya rapid test bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. kadinkes menyatakan, bahwa pihaknya bersama instansi terkait lainnya, termasuk bersama Polresta Sidoarjo di lokasi-lokasi pos check point bakal terus melakukan rapid test. Terlebih bagi para pelanggar peraturan PSBB.(cat/rd)