Pangdam Rafael Ajak Media Jaga Kondusifitas Jatim
Ia mengatakan, situasi keamanan sangat tergantung pada insan medianya. Oleh sebab itu, koordinasi serta konsolidasi bersama awak media sangatlah penting dilakukan.
Surabaya, HB.net - Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya (Pangdam V Brawijaya) Mayor Jenderal Rafael Granada Baay menyebut, insan media tak ubahnya sebagai pasukan penjaga wilayah yang berperan dalam menjaga kondusifitas laiknya prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau anggota kepolisian. Hal itu disampaikan Mayor Jenderal Rafael di sela acara Coffee Morning Pangdam V Brawijaya Bersama Awak Media di Surabaya, Jumat (26/1/2024).
"Sejak dulu saya punya kedekatan dengan insan media. Saat masih berpangkat mayor, kemudian Letkol itu sudah akrab dengan media. Karena saya punya pendapat, punya pandangan bahwa teman-teman [media] ini bagian dari pasukan penjaga wilayah. Tidak hanya TNI Polri, insan media juga penjaga keamanan dan ketertiban wilayah," ujarnya.
Ia mengatakan, situasi keamanan sangat tergantung pada insan medianya. Oleh sebab itu, koordinasi serta konsolidasi bersama awak media sangatlah penting dilakukan.
Mayjen Rafael dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 menggantikan Mayjen TNI Farid Makruf, yang dipromosikan sebagai Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad). Sebelumnya, Mayjen Rafael adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Dalam acara tersebut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lutfi Hakim juga mengajak media untuk tidak berpihak dan memberitakan soal materi kontestasi pemilu.
“Kita selalu menekankan kepada awak media untuk bersikap netral, memilih angle berita yang tidak mengarah pada materi kontestasi pemilu,” kata Lutfi. (dev/ns)