Pangdam V/Brawijaya Silaturahim dengan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
Selain silaturahmi, Pangdam V/Brawijaya juga menyosialisasikan beberapa hal diantaranya tentang rekrutmen prajurit TNI AD yang berasal dari santri maupun Liga Santri.
Jombang , HB.net - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., melakukan kegiatan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (21/3/2022).
Selain silaturahmi, Pangdam V/Brawijaya juga menyosialisasikan beberapa hal diantaranya tentang rekrutmen prajurit TNI AD yang berasal dari santri maupun Liga Santri. Menurutnya sejak dibukanya rekrutmen prajurit TNI AD dari kalangan santri cukup banyak diminati.
"Animonya sangat luar biasa. Awalnya kami batasi 125 orang, ternyata yang mendaftar tiga kali lipat," unjar Pangdam pada Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz yang menerima kunjungan Pangdam dan rombongan.
Pangdam melihat, hasil seleksi awal, santri di Jawa Timur cukup potensial. Sehingga ke depan bisa dibuka kembali pendaftaran TNI-AD dari kalangan santri. Begitupun dengan Liga Santri yang bakal digelar tahun ini. Sampai saat ini pendaftar dari kalangan santri mencapai 244 kesebelasan. Jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah karena baru akan ditutup bulan April mendatang.
Disisi lain, Pangdam juga menyosialisasikan rencana pemerintah pusat dalam hal percepatan vaksinasi Covid-19 menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Dengan harapan vaksinasi Covid-19 dapat membantu menjaga kekebalan tubuh khususnya untuk mengantisipasi kemungkinan serangan virus Covid-19.
" Vaksinasi memang menjadi sesuatu sangat penting. Karena pemerintah pusat berencana membuka semua kegiatan keagamaan secara normal. Intinya, tidak ada lagi pembatasan. Dengan cara apa? peningkatan vaksinasi covid-19," tegas Pangdam.
Pangdam bersedia membantu ponpes dalam menyediakan vaksin booster bagi kalangan santri maupun guru yang akan melakukan vaksinasi Covid-19.
Sebelum meninggalkan tempat, Pangdam menyempatkan diri berziarah ke Makam Pendiri Ponpes Tebuireng Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari dan makam KH. Abdurahman Wahid. (dev/ns)