Parade Nusantara Meriahkan Malam Mahardika Indonesia Kota Mojokerto

Parade atraksi tari dan adat Nusantara dan video pekik kobarkan semangat merebut kemerdekaan dari Bung Tomo, menghiasi semaraknya malam resepsi kemerdekaan Mahardika Indonesia.

Parade Nusantara Meriahkan Malam Mahardika Indonesia Kota Mojokerto
Parade tari dan adat Nusantara menjadikan Malam Mahardika Indonesia Kota Mojokerto menjadi spesial.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Parade atraksi tari dan adat Nusantara dan video pekik kobarkan semangat merebut kemerdekaan dari Bung Tomo, menghiasi semaraknya malam resepsi kemerdekaan Mahardika Indonesia. Acara ini dalam rangka HUT ke-78 RI di Lapangan Parkir GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto, Jumat malam (18/8).

Mahardika Indonesia Kota Mojokerto begitu istimewa. Ada penampilan parade adat dan tari Nusantara serta sederet artis kenamaan. Seperti Wandra dan Jihan Audy yang didukung tata teknik pentas, sound, dan penataan tata lampu yang berkualitas. Hal ini menjadi pertunjukkan berkelas untuk dinikmati seluruh forpimda, pelajar, guru, veteran dan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto yang hadir di malam resepsi HUT ke-78 RI.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita meyampaikan, dia sangat bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah  dirasakan sepanjang 78 tahun di bumi yang sangat indah, penuh dengan kedamaian di Kota Mojokerto tercinta.

Malam hari ini, semua telah dihibur oleh banyak talenta Kota Mojokerto, dan dipersatukan pula oleh Mahardika Indonesia. Hal ini adalah bukti Kota Mojokerto memiliki sumber daya manusia yang unggul. Terlihat performer-nya.

"Saya atas nama Pemkot Mojokerto mengucapkan terima kasih dan apresiasi, bahwa kita berkumpul di sini selain menikmati rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah kita rasakan sepanjang 78 tahun ini,”kata Ning Ita.

Menurutnya, kemerdekaan ini harus diisi dengan perjuangan, mengisi pembangunan di berbagai bidang. “Dan hari ini kita bisa merasakan dan melihat buah dari apa yang telah kita ikhtiarkan di Kota Mojokerto,” imbuhnya.

“Saya ingin mengajak seluruh hadirin untuk berfleksi bahwa perjuangan para pendahulu kita luar biasa. Seperti video yang ditampilkan di awal tadi, hari ini menjadi renungan refleksi kita bersama," jelas Ning Ita.

Menurut Ning Ita,  perjuangan  kita untuk mengisi kemerdekaan, belum sebanding dengan perjuangan para pendahulu yang telah mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan yang sudah dapat dirasakan. Untuk itu, perlu melakukan mengisi kemerdekaan dengan sepenuh hati dengan memberikan seluruh jiwa raga. Semuanya supaya berefleksi, atas dasar ketulusan, keikhlasan, pengorbanan demi Kota Mojokerto tercinta.

"Terima kasih seluruh masyarakat yang selama ini sudah bersinergi luar biasa, untuk menyukseskan, mendukung seluruh pembangunan yang berjalan di Kota Mojokerto. Kami akan selalu menguatkan sinergi, antara forkopimda  dan masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan atas kesuksesan yang kita dapatkan,” jelasnya.

Menurutnya, maknai kemerdekaan ini dengan terus melaju, untuk Indonesia yang lebih maju. Kita maknai juga kemerdekaan ini dengan terus menguatkan silaturahmi untuk kebahagiaan yang hakiki, untuk kemerdekaan yang sesungguhnya, untuk Indonesia yang tercinta.

“Selamat berbahagia untuk seluruh masyarakat Kota Mojokerto tercinta dalam resepsi HUT ke-78 RI. Dirgahayu Indonesia,"ungkap Ning Ita. (ADV/ris/rd)