Partai NasDem Sisakan Rekom Jember dalam Pilkada 2020

"Yang belum hanya Jember, karena meriah sekali ya," kata Sri Sajekti, Selasa (28/7).

Partai NasDem Sisakan Rekom Jember dalam Pilkada 2020
Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi. Foto : istimewa.

SURABAYA, HARIANBANGSA.net  - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi mengakui hanya Jember yang surat rekomendasi Pilkada belum turun. Sementara 18 daerah dari 19 Kabupaten/kota di Jatim yang tahun ini melaksanakan pilkada, rekomnya sudah selesai.

"Yang belum hanya Jember, karena meriah sekali ya," kata Sri Sajekti, Selasa (28/7).

Belakangan Jember memang menjadi sorotan. Pasalnya, DPRD Jember mengeluarkan rekomendasi pemakzulan kepada Bupati Faida. Penyebabnya, legislatif menduga ada pelanggaran perundang-undangan yang dilakukan Faida. Kebijakan bupati mengubah Perbup KSOTK (Kedudukan, Susunan Organisasi Tata Kerja) tanpa mengindahkan ketentuan yang ada telah menyebabkan Jember tidak mendapatkan kuota CPNS dan P3K Tahun 2019.

Bupati Faida sendiri pada Pilkada Jember 2015 diusung Nasdem, bersama dengan PDI Perjuangan, PAN dan Hanura. Di periode kali ini, Faida memilih maju lewat jalur perseorangan atau independen. Bahkan Faida yang berpasangan dengan Vian sudah dinyatakan lolos verifikasi faktual KPU Jember.

Jeanette, sapaan akrab Sri Sajekti menyampaikan partainya masih melakukan komunikasi politik terkait rekom Jember. Walaupun pada periode sebelumnya, mengusung petahana Faida-Abdul Muqit Arief, pada periode ini NasDem belum memutuskan mencalonkan siapa. Padahal Fraksi NasDem di parlemen memiliki kursi terbanyak bersama PKB, yakni 8 kursi."Kami terus menerus melakukan kajian dan berkonsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan rekomendasi," pungkas Jeanette. (mdr/ns)