Partisipasi Pemuda Jatim Sangat Penting
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi inspektur upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-96 bertema Maju Bersama, Indonesia Raya di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/10).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi inspektur upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-96 bertema Maju Bersama, Indonesia Raya di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/10).
Upacara kali ini dihadiri sekitar 1.623 undangan. Baik dari jajaran Forkopimda Jatim, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim serta 1.000 undangan masyarakat umum.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengingatkan masyarakat untuk terus bersatu meski dari berbagai macam keberagaman. Hal ini penting untuk bersama-sama melakukan berbagai macam langkah mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan innovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk pembangunan.
"Salam pemuda maju. Marilah kita bersama-sama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing," ungkapnya.
Menurutnya, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan. Sebab, pemuda adalah pemilik masa depan.
Adhy menyebut, berdasarkan data Susenas Maret 2023, sekitar 21,09 persen penduduk Jawa Timur merupakan penduduk berusia 16-30 tahun. Artinya, lebih dari seperlima penduduk Jawa Timur merupakan pemuda. “Jumlah ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki sumber daya pemuda yang cukup besar," ujarnya.
Hal itu, katanya, akan sangat berarti jika diiringi dengan kualitas pemuda yang mumpuni. Oleh sebab itu, karena pembangunan SDM di kalangan pemuda merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan SDM sebagai calon pemimpin di masa mendatang dan sebagai aktor intelektual penggerak pembangunan.
"Peran dan fungsi pemuda menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di berbagai bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional," tuturnya.
Merujuk tema yang dipilih tahun 2024, Adhy menambahkan, tema yang dipilih menyampaikan pesan untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. "Upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya memajukan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasi sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," tegasnya.
Selain itu juga diserahkan beberapa penghargaan berupa piagam, pin pemuda utama serta uang pembinaan oleh pj. gubernur Jawa Timur kepada 22 orang berprestasi dengan masing-masing kategori. Yakni pemuda utama sebanyak 8 orang, pemuda utama terbaik 1 orang, pemuda pelopor bidang pendidikan 3 orang, pelopor bidang seni budaya 3 orang, pelopor bidang bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata 3 orang, bidang pangan 2 orang, bidang inovasi teknologi 2 orang serta pemuda kreatif 1 orang.(dev/rd)