PCNU Bangil Galang Solidaritas untuk Palestina
PCNU Bangil akan menggelar istigosah kubro pada Ahad (26/11) mendatang di Stadion R. Soedarsono atau Stadion Pogar Bangil.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - PCNU Bangil akan menggelar istigosah kubro pada Ahad (26/11) mendatang di Stadion R. Soedarsono atau Stadion Pogar Bangil. Kegiatan ini juga dalam rangka menggalang solidaritas untuk bangsa Palestina. Pernyataan ini disampaikan Ketua Panitia Satu Abad NU PCNU Bangil, HM. Sudiono Fauzan.
Penerima award Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini mengatakan, kegiatan itu juga membawa misi perdamaian seluruh dunia, terutama Palestina. Harapannya, penduduk Palestina segera mendapat pertolongan dan perlindungan Allah SWT. "Ada misi solidaritas, mungkin juga akan ada penggalangan amal untuk Palestina," kata pria yang akrab disapa Mas Dion itu, Kamis (23/11).
Alumnus Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, Pasuruan ini menjelaskan, acara istigosah kubro sebagai pamungkas dari rangkaian kegiatan 1 Abad NU yang sudah digelar sebelumnya. Acara ini akan dilakukan mulai subuh sampai selesai.
Kegiatan yang akan diikuti oleh ribuan nahdliyin, ulama, dan habaib Bangil mengambil tema Istighosah Kubro untuk Keselamatan Bangsa dan Perdamaian Dunia. "Kami berharap dengan istighasah dan doa ribuan nahdliyin, habaib dan ulama, kekompakan dan kebersamaan Indonesia terus terjaga," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini mengungkapkan, jumlah massa yang hadir diperkirakan mencapai 100 ribu orang yang notabene warga NU Bangil. Panitia sengaja tidak mengundang secara khusus masyarakat di luar Bangil.
"Datang boleh, tapi tidak mengundang khusus. Ini murni kegiatan keagamaan dan ritual. Tokoh yang diundang dari luar tidak ada. Diputuskan oleh PCNU hanya para kiai dan ulama Bangil untuk menjaga kemurnian supaya tidak ada nuansa politik," jelasnya.
Sekadar diketahui, rangkaian kegiatan istigosah kubro akan dimulai sejak Subuh dengan diawali khotmil Quran oleh 99 hafidz dan hafidzah. Dilanjut dengan mauldi nabi yang akan dilantunkan oleh 999 kolaborasi grup albanjari dan seni hadrah ishari, dan diparipurnai dengan pembacaan istigosah kubro oleh 9 masyayikh dan habaib. (mdr/rd)