Peluang Bisnis Masker Masih Besar
Sebelum Covid-19, masker memang diperlukan sebagai pelindung saat berkendara atau saat sedang sakit seperti flu dan batuk.
risky
Nov 30, 2020 06:59
0
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Sebelum Covid-19, masker memang diperlukan sebagai pelindung saat berkendara atau saat sedang sakit sepeti flu dan batuk. Namun, merebaknya Covid-19 pada Maret lalu, masker menjadi alat pelindung diri yang wajib dipakai dalam mengurangi penyebaran sesuai anjuran dari WHO.
Berbagai macam bisnis rumahan dan semua lapisan masyarakat membuatnya. Tidak terkecuali PT. Medishop Indonesia Sehat. Perusahaan yang sudah 17 tahun berkecimpung di bidang kesehatan ini merupakan brand lokal asal Surabaya.
Perusahaan ini menghadirkan masker Vio99 yang memiliki spesifikasi 3 lapisan (3 ply disposable surgical face mask). Filterasinya 99 persen mampu menyaring partikel mikro yang tak terlihat.
Operational Manager Medishop Indonesia Sehat, Achmad Subekti mengatakan, meski di pasaran banyak yang mengklaim jika masker yang diproduksi memiliki filterasi 99 persen tapi belum tentu nyaman digunakan untuk bernapas. Sementara, masker Vio99 dipastikan memiliki kualitas berstandar internasional.
"Kami berani memastikan masker Vio99 memiliki kualitas penyaringan 99 persen (BFE, PFE, VFE) dengan bahan yang memudahkan kita bernapas," terangnya, Senin (30/11).
Untuk tingkatannya, produk ini berada di ASTM (American Standard Testing and Material) level 2, yaitu nilai kemudahan bernafas 3,3 dari poin standar di atas 5. Semua boks masker Vio99 dilengkapi dengan segel hologram yang menjamin keaslian dan higienitas.
Di antara berbagai masker lolos uji BFE yang beredar di pasaran, Surabaya boleh bangga. Pasalnya, memiliki produk asli lokal namun telah menerapkan standar internasional dan lolos uji BFE, di antaranya Vio99.
Dari beberapa penelitian yang ada, masker bedah (masker medis) dengan tingkat BFE (bacterial filtration efficiency) tinggi ternyata dapat menghalangi sebagian besar transmisi Covid-19. Semakin tinggi tingkat BFE-nya maka semakin baik filtrasi terhadap virus yang dimiliki masker tersebut.
Sedangkan untuk masker biasa seperti masker kain dan masker daily, hanya bisa melindungi dari partikel seperti debu saja. Hal ini karena tidak memiliki filter untuk virus.(sby1/rd)
