Pembina Ikawati Kagumi Jember
Nanny menilai, jika pada lingkup global, telah mengenal Pasadena dengan parade bunganya, lantas Jember mestinya juga dapat dilirik oleh mata dunia dengan potensinya yang cukup besar menurutnya.
Jember, HB.net - Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Nanny Hadi Tjahyanto berkunjung ke Jember. Meski hanya berkunjung dibeberapa titik, Ia mengaku kagum dengan potensi yang dimiliki Jember.
"Setelah saya kunjungi dalam sehari, ke titik-titk yang hanya 0 koma berapa persen itu, saya sampek ngerumpi sampek nggak ngantuk meski semalam nggak tidur. Ini luar biasa sekali, harusnya menjadi daya tarik tersendiri untuk Indonesia, bahkan manca negara hadir ke sini," ujarnya.
Nanny juga menyorot tampilan Jember Fashion Carnival (JFC). "Semangat yang saya lihat, semua punya potensi yang luar biasa dari seluruhnya. Ada anak mudanya, dengan bibit cemerlang berupa Jember Fashion Carnival (JFC) yang sudah ke- 20 tahun. Apalagi artis- artisnya (asal Jember), ini punya potensi yang luar biasa," ujarnya.
Nanny menilai, jika pada lingkup global, telah mengenal Pasadena dengan parade bunganya, lantas Jember mestinya juga dapat dilirik oleh mata dunia dengan potensinya yang cukup besar menurutnya.
"Coba bayangin ada Pasadena yang luar biasa di dunia. Emang di Jember nggak ada yang lebih wah lagi? Pasadena di Jenewa adalah berupa (parade) bunga, tapi di sini, bunga-bunga perekonomian di Indonesia ada di sini. Saya kira, 20 tahun sudah bisa dipetik lah," ucapnya.
Ia berharap, agar Jember menyadari bahwa sumber daya yang mereka miliki dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan branding terhadap daerah. Sehingga dapat memanfaatkan kesempatan emas yang terbuka lebar tersebut.
"Di sini sudah banyak sekali pasar dan juga bahan baku yang bisa ditarik menjadi komoditas, sebuah sumber yang kita jadikan branding, bahwa kota fashion muslim ada di Jember. Tunjukkan bahwa Jember kotanya Santri, kotanya fashion Syariah, di wilayah Jawa Timur, tentunya untuk Indonesia. ini Jember, sepatunya bisa mengambil kesempatan emas," pungkasnya. (yud/bil/diy)