Pembukaan Porkab Tuban 2024 Ricuh, KONI Tak Diundang

Pembukaan Porkab Tuban 2024 Ricuh, KONI Tak Diundang

Tuban, HB.net - Pembukaan pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban 2024 yang diselenggarakan di Stadion Bumi Wali kompleks Tuban Sport Center (TSC) di Kelurahan Gedung Ombo, Kecamatan Semanding pada Rabu (3/7/2024) malam ternyata diwarnai kericuhan.

Peristiwa adu jotos itu terjadi saat Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) menghadirkan Grup Band Guyon Waton untuk mengisi acara porkab tersebut. Sebelum personil band Guyon Waton naik ke panggung awalnya berlangsung kondusif. Bahkan, sudah ada 5 lagu yang dinyanyikan pun belum ada peristiwa kericuhan.

Namun, setelah beberapa lagu dilantunkan ternyata muncul kericuhan di panggung sebelah kiri. Karena masih saja terjadi kericuhan, maka musik sempat dihentikan hingga akhirnya tetap berlanjut.

Satu lagi kembali dinyanyikan Band Waton, tapi lagi-lagi kericuhan kembali terjadi dan tepatnya berasal dari sisi kanang panggung. Tentu adanya aksi kericuhan ini membuat musik dihentikan dan ada diskusi kecil antara pihak penyelenggara dengan aparat keamanan.

"Iya tadi ada keributan dan adu jotos antar penonton, tapi alhamdulillah konsernya sampai selesai," kata Adilla (25) warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding saat menghadiri Porkab Tuban 2024 itu.

Mengenai kericuhan tersebut, Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban, M Emawan Putra menyayangkan, adanya keributan saat konser berlangsung. Sebab, pemkab menyelenggarakan even seperti ini lantaran bagian dari memberikan hiburan untuk masyarakat. Untuk itu, seusai peristiwa ini pihaknya meminta kepada semua pihak agar memahami dan menyikapi bila ada even-even lagi.

"Terkait dengan kerusakan fasilitas umum di stadion akibat aksi kericuhan ini kami memastikan tidak ada fasilitas umum yang mengalami kerusakan," bebernya.

Sementara itu, saat disinggung mengapa Pemkab Tuban tidak mengundang KONI, Emawan mengakui, jika pihaknya tidak mengundang KONI.

"Kita tidak mengundang KONI bukan karena konflik, tapi karena beda pemikiran saja," klaimnya.

Diketahui, pada pelaksanaan Porkab selain dihadiri grup band asal Yogyakarta itu juga hadir Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Jajaran Forkompimda yang lain. Selanjutnya, atlit kontingen dari 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban juga turut hadir memeriahkan even dua tahunan itu. (wan/ns)