Pemilik Warkop Dipedayai, Motor Diembat

Ingin mempunyai uang tambahan membuat Arya (30) warga Jalan Siwalankerto Timur nekat mempedayai seorang wanita pemilik warung kopi di Driyorejo, Gresik.

Pemilik Warkop Dipedayai, Motor Diembat
Kapolsek Karangpilang menanyai pelaku yang melakukan aksi curanmor.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ingin mempunyai uang tambahan membuat Arya (30) warga Jalan Siwalankerto Timur nekat mempedayai seorang wanita pemilik warung kopi di Driyorejo, Gresik.

Namun aksi marketing sebuah perusahaan ini tidak berlangsung lama. Pasalnya, Polsek Karangpilang akhirnya berhasil menangkapnya. Aksi pencurian yang dilakukan pada 2 Januari 2024 dan berhasil ditangkap pada 8 Januari 2024.

Perkenalan tersangka Arya dengan korban Saswin (43), warga Dusun Petiken, Driyorejo, Gresik bermula saat si tersangka kerap berkunjung ke warkop korban. Karena kerap bertemu sehingga mereka akrab. Dari keakraban tersebut Arya akhirnya memanfaatkan situasi.

 “Bermula dari laporan korban pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 11.30 WIB bahwa motor yang diparkir di depan halaman Indomart hilang. Dari laporan kehilangan dilaporkan ke kami. Lantas kami melakukan pemeriksaan CCTV. Nah dari CCTV itu sehingga terungkap siapa yang mencurinya,” ujar Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Fardian, Jumat (19/1).

Diceritakan bahwa antara pelaku dan korban saling kenal. Korban kerap meminjamkan motor kepada pelaku. Alasan korban meminjamkan motor kepada pelaku yang baru dikenal karena percaya.

Ternyata saat pelaku meminjam motor korban, kunci kontak motor diduplikat. Tujuannya agar mudah untuk melakukan pencurian. Sesuai rekaman CCTV yang ada di halaman Indomaret tempat kejadian hilangnya motor, korban mengetahui bahwa pelaku adalah pria yang baru dikenalnya.

“Jadi tersangka ini kerap meminjam motor dengan tujuan agar bisa menggandakan kunci kontak. Setelah melihat korban lengah memparkirkan motor kemudian pelaku beraksi mengunakan kunci duplikat,” tambah Risky Ferdian.

Motor milik korban ditemukan di rumah orang tua pelaku yang berada di sekitar Siwalankerto. “Jadi orang tua pelaku cukup bijak dengan tidak menutup-nutupi kejahatan putranya dengan menujukan dimana motor korban disembunyikan,” tutup Risky Ferdian.(yan/rd)