Pemkab Bakal Gelar Festival Sidoarjo Tempoe Doeloe

Pemkab Sidoarjo bakal menggelar Sidoarjo Tempo Doeloe-Gajah Mada Street Night Festival.

Pemkab Bakal Gelar Festival Sidoarjo Tempoe Doeloe
Kawasan Jalan Gajah Mada yang bakal dipakai lokasi Sidoarjo Tempo Doeloe-Gajah Mada Street Night Festival.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo bakal menggelar Sidoarjo Tempo Doeloe-Gajah Mada Street Night Festival. Acara ini digelar dalam waktu dekat sebelum memasuki Ramadan. Festival yang digagas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu akan digelar di sepanjang jalan utama Gajah Mada setiap, Sabtu mulai pukul 18.00-24.00 WIB.

Lokasi acara, mulai dari Jembatan Buk Legi hingga pertigaan Jasem. Di acara itu, ada Street Food, Street Art, Street Walking dan Street Show dengan mengusung konsep Sidoarjo Tempo Doeloe, menonjolkan budaya Sidoarjo yang dikemas kekinian.

Rencana digelarnya festival yang bakal meramaikan pusat kota dan menggeliatkan lagi ekonomi kerakyatan warga Sidoarjo itu akan mengikuti perkembangan aturan PPKM. "Semoga tidak terbentur aturan PPKM, karena menyangkut izin yang harus dipatuhi bersama," cetus Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor, usai meresmikan Puskesmas Tarik II, Kamis (17/3).

Untuk meramaikan festival ini, Pemkab Sidoarjo akan menggandeng para seniman dan budayawan lokal Sidoarjo, menghadirkan berbagai kuliner khas Kota Delta yang menjadi suguhan pengunjung. Festival itu sekaligus memberi ruang kreasi bagi para muda-mudi untuk mengekspresikan hobi dan bakatnya lewat Street Show.

Selain itu, ada live musik, pameran lukisan dan makanan khas seperti rujak cingur, kelepon, kupang lontong dan masih banyak lagi kuliner dan budaya yang sudah menjadi ciri khas Kota Delta. Digelarnya Festival Sidoarjo Tempoe Doeloe ini, akan menjadi pusat berkumpulnya warga Sidoarjo untuk menghabiskan malam Minggu dengan menikmati kuliner dan budaya dengan suasana tempo doeloe.

Salah satu pusat festival, yakni di kawasan Masjid Jamik Al Abror. Sebab, lokasi ini pada zaman dulu merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Di Jalan Gajah Mada, juga ada bangunan tua yang dulunya rumah dinas bupati Sidoarjo. "Sepanjang Jalan Gajah Mada ini sarat akan nilai sejarah Sidoarjo tempo doeloe,” tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo M Bahrul Amig yang ditugasi bupati Sidoarjo merancang festival itu menyampaikan, konsep umumnya di sepanjang Jalan Gajah Mada, nanti bebas dari kendaraan bermotor. Arus lalu lintas akan dialihkan karena di sepanjang Jalan Gajah Mada diperuntukkan khusus pejalan kaki. (sta/rd)