Pemkab Banyuwangi, Buka Pelayanan Keliling Hewan Ternak
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setyawan mengatakan, program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan meningkatkan status kesehatan hewan ternak di Banyuwangi.
BANYUWANGI, HB.net - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi membuka pelayanan kesehatan keliling untuk hewan ternak. Secara rutin, tim dokter hewan dan tenaga kesehatan dari pusat kesehatan hewan (puskeswan) berkeliling ke berbagai wilayah untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada hewan ternak milik warga.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setyawan mengatakan, program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan meningkatkan status kesehatan hewan ternak di Banyuwangi.
“Agar mereka bisa bereproduksi dan berproduksi secara maksimal. Target tahun ini kami bisa melayani 10 ribu hewan ternak besar, seperti sapi dan kambing,” katanya, Selasa (16/3).
Dalam pelaksanaannya, tim keliling ke lokasi peternakan maupun tempat permukiman warga di desa-desa menggunakan mobil ambulans khusus ternak yang telah disiapkan oleh Pemkab Banyuwangi.
Mobil ambulans tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan khusus ternak. Seperti mikroskop, kamar hitung, alat pemeriksa berat jenis susu (laktodensimeter), hingga Ultrasonografi (USG) untuk sapi dan ternak kecil.
Dengan berbagai peralatan itu, tim akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara terpadu, dilanjutkan pemberian vitamin, obat cacing, mineral, hingga tindakan pengobatan jika memang ditemukan hewan ternak yang sakit.
Bagi hewan yang bisa ditangani di lokasi, langsung ditangani dokter hewan dan petugas medis di tempat. Bagi hewan yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, akan langsung dibawa ke klinik hewan setelah mendapat penanganan awal.
“Layanan ini gratis. Warga cukup membawa hewan ternaknya ke lokasi pelayanan yang telah diumumkan sehari sebelumnya oleh petugas. Jadwalnya kami bikin fleksibel asalkan dalam setahun bisa mencapai 10 ribu ekor ternak. Jadi bisa seminggu atau dua minggu sekali,” ujar Arief.
Tak hanya ke desa-desa, layanan ini juga rutin keliling ke pasar-pasar hewan secara bergilir. (udi/diy)