Pemkab dan BPBD Mojokerto Distribusi Ratusan Tangki Air Bersih
Pemkab Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendistribusikan bantuan air bersih pada beberapa desa.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendistribusikan bantuan air bersih pada beberapa desa.. Antara lain Desa Duyung, Kecamatan Trawas sebanyak 167 tangki, Watonmasjedong, Kecamatan Ngoro 121 tangki, Kutogirang 212 tangki, Manduro Manggung Gajah 122 tangki, dan Kunjorowesi 226 tangki.
Truk tangki pengangkut bantuan air untuk mengatasi kekeringan, karhutla juga masa pandemi Covid-19 ini, diberangkatkan langsung oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (23/9) halaman Kantor BPBD.
Kepala BPBD M. Zaini pada laporannya menerangkan jika bantuan air bersih telah diberikan sejak dua bulan terakhir sejumlah 10 tangki per hari. Zaini juga menginformasikan bahwa timnya akan terus siaga dalam menjalankan tugas, terlebih dengan tambahan support anggaran dari Pemkab Mojokerto.
“Bantuan air bersih ini sudah dilakukan dua bulan lebih, sebanyak 10 tangki per hari. Hari ini kita akan salurkan ke beberapa desa di wilayah Trawas dan Ngoro,” katanya.
Dari anggaran APBD, pihaknya menyiapkan 180 tangki, untuk BTT 108 tangki, dan P-APBD 450 tangki. Di masa pandemic memang bantuan CSR berkurang. Namun, akan tetap memaksimalkan kinerja tim. Terlebih lagi, BPBD mendapat bantuan dua unit kendaraan damkar, serta satu unit lagi pada P-APBD, ditambah satu unit truk tangki.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada arahannya mengingatkan BPBD dan semua tim yang terlibat, agar senantiasa menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Potensi bencana alam kita itu banyak. Apalagi kita juga menghadapi bencana nonalam Covid-19. Saya titip pesen kegiatan harus jalan, tapi jangan sampai sakit. Lakukan protokol kesehatan secara ketat,” pesan bupati.
Masih seputar kebutuhan air bersih, bupati Mojokerto juga menyebut sumber daya alam ini sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Hal ini ditegaskannya langsung dalam kegiatan senam sehat dan pembinaan pegawai Perumdam Mojopahit Mojokerto usai dari BPBD.
"Saya tadi baru memberangkatkan bantuan air bersih di kantor BPBD, untuk disalurkan ke beberapa wilayah. Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar kita. Saya rasa, Perumdam Mojopahit Mojokerto juga menjadi bagian dari ketersediaan itu," kata bupati.
Direktur Perudam Mojopahit Mojokerto Fayakun Hidayat memaparkan beberapa kegiatan baik internal maupun eksternal telah dilakukan dilaksanakan dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kegiatan internal yang dimaksud antara lain pemberian vitamin kepada karyawan secara rutin dan pengadaan fasilitas cuci tangan baik di kantor pusat maupun cabang.
Sementara pada kegiatan eksternal, Perumdam telah melaksanakan sejumlah aktivitas corporate social responsibility (CSR) berupa pembagian bantuan sosial kepada masyarakat. Selain itu, Perudam juga telah memberikan pembebasan rekening dan denda selama tiga bulan bagi para pelanggan, serta pemasangan gratis bagi 1000 pelanggan baru. Total Rp 1,6 miliar lebih telah digelontorkan untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
"Kinerja kami tidak melempem, tapi semakin jos. Ada tambahan pelanggan 1.544 pemasangan baru," ujar Fayakun Hidayat.
Pencapaian Perudam tersebut tentu tidak lepas dari dukungan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto. Pada tahun 2018, Perudam mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk mencukupi penyertaan modal hingga tahun 2021. Hal tersebut lantas dikabulkan oleh bupati Mojokerto pada tahun 2019.(hms/rd)