Pemkab Mojokerto sambut baik Program Zakat Produktif dan OP 2.000 liter minyak goreng dari Pemprov Jatim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang telah menggelontorkan sebanyak 2.000 liter minyak goreng, serta penyaluran program zakat produktif bagi 150 para pelaku usaha ultra mikro, terbagi masyarakat setempat 1700 paket untuk sedangkan 300 paket untuk ibu ibu fathayat NU, yang penyalurannya dipusatkan di Kecamatan Pacet di Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022)
Mojokerto - HB.net, H Muhammad Al Barra Wakil Bupati Mojokerto sangat terkesan dan menyambut baik kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang telah menggelontorkan sebanyak 2.000 liter minyak goreng, serta penyaluran program zakat produktif bagi 150 para pelaku usaha ultra mikro, terbagi masyarakat setempat 1700 paket untuk sedangkan 300 paket untuk ibu ibu fathayat NU, yang penyalurannya dipusatkan di Kecamatan Pacet di Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022).
Hal itu disampaikan langsung oleh Gus Barra sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan dihadapan Gubernur Khofifah yang didampingi bupati Ikfina serta para penerima program bantuan dan ibu ibu Fathayat NU. Menurut Gus Barra, dua kegiatan pada hari ini sangat membantu masyarakat pacet dan sekitarnya."kedua program ini sangat pro rakyat atau membela kepentingan rakyat kecil. Kebutuhan minyak goreng murah dapat diperoleh dengan mudah dan bantuan Pemprov Jatim senilai masing masing 500 ribu zakat produktif untuk modal usaha bagi 150 pelaku usaha ultra mikro. Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada Pemprov Jatim," jelas Gus Barra.
Sedangkan dalam sambutannya Gubernur Khofifah rmenyampaikan bahwa, Pemprov Jatim telah menggelar OP di berbagai titik di daerah-daerah, salah satunya di Kabupten Mojokerto. Kegiatan itu dengan tujuan untuk menekan harga minyak goreng, serta meringankan kebutuhan sehari hari masyarakat dan untuk menumbuhkan dan meringankan konsumen kalangan menengah bawah serta pedagang kaki lima.
"Minyak goreng merupakan kebutuhan dasar di Jatim, termasuk wilayah Kabupaten Mojokerto. Selasa disini, sebelumnya telah digelar OP minyak goreng di daerah lain digelar serupa. Format-format ini kita lakukan untuk bisa menjaga daya beli masyarakat yang ketika mereka ke pasar tradisional. Saya menghimbau kepada para pelaku usaha ultra mikro yang menerima program zakat produktif dan masyarakat lainnya, untuk menghindari bank titil supaya tidak terjerat hutang yang berlebihan" ungkap Gubernur Khofifah.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sejak pukul 15.30 WIB Masyarakat Kecamatan Pacet dan ibu ibu yang tergabung di Fathayat NU serta para pelaku usaha ultra mikro yang menerima program zakat produktif, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dua kegiatan yaitu OP minyak goreng murah harga perliter 12.500,- dan program zakat produktif.
Dwi salah satu warga petak pacet sangat senang mendapatkan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 25.000,-" senang sekali dapat minyak goreng bermerk tapi murah, hargane hanya per liter 12.500,-.ini dapat memperingankan kebutuhan belanja ibu ibu daerah sini," kata dwi.(aris/adv)