Pemkab Probolinggo Bakal Realisasikan BLT DBHCHT

Untuk meringankan beban buruh dan kalangan petani tembakau, Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Bakal mengkucurkan anggaran berupa Bantuan Lansung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.

Pemkab Probolinggo Bakal Realisasikan BLT DBHCHT
Saat berkoordinasi dengan KPPBC Probolinggo terkait pemberantasan barang kena cukai.
Pemkab Probolinggo Bakal Realisasikan BLT DBHCHT

Probolinggo, Hb.net - Pandemi Covid 19 yang belum juga berhenti membuat pemkab Probolinggo terus meralisasikan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat.

Untuk meringankan beban buruh dan kalangan petani tembakau, Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Bakal mengkucurkan anggaran berupa Bantuan Lansung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.

Ralisasi untuk BLT DBHCHT itu nantinya diberikan kepada sebanyak 8.700 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) sekitar akhir Agustus mendatang. Rencananya, BLT yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 300 Ribu/KPM selama 6 bulan kedepan.

"Mereka akan menerima mulai Juli hingga Desember mendatang. Uang itu tidak dibagikan secara tunai, tetapi nanti masuk ke rekening masing-masing penerima," ujar Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Pemkab Probolinggo, Ir. Susilo Isnadi MM, Rabu (18/8).

Menurut Susilo, penerima BLT itu tersebar di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Para penerima meliputi tiga kelompok diantaranya, para butuh tani tembakau, buruh industri rokok dan buruh perusahaan atau pabrik rokok.

Dana Hibah DBHCHT tahun ini sebesar Rp 21,7 miliar yang diterima Bagian Administrasi Perekonomian. Dana itu untuk melaksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) kegiatan di Administrasi Perekonomian bagi penerima Dana Hibah DBHCHT serta penegakan hukum meliputi pemberantasan barang kena cukai dan untuk Rakor atau koordinasi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Probolinggo.

"Kita perlu adanya sinkronisasi, harmonisasi serta penyelarasan penggunaan DBHCHT antara semua pihak termasuk dari Pusat, Pemprop serta Pemkab. Makanya, ada kegiatan Monev tersebut. Kita berharap semua berjalan sesuai aturan yang ada," terangnya.

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah penerima alokasi DBHCHT yang cukup besar di Jatim. "Kita berharap realisasi untuk BLT dari DBHCHT dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh masyarakat dan dapat meringankan beban para buruh atau masyarakat saat Pandemi Covid 19 yang telah berkepanjangan ini," imbuhnya. (adv/ndi/diy)