Pemkab Probolinggo Gelar Apel Akbar “Probolinggo Kerja Selaras Berkelanjutan"

Menurut Wabup Timbul, tahun ini tepatnya 18 April 2023, Hari Jadi Kabupaten Probolinggo. Ia mengajak semua untuk mengingat kembali sejarah ketika Kiai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Probolinggo pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram, pada 18 April 1746.

Pemkab Probolinggo Gelar Apel Akbar “Probolinggo Kerja Selaras Berkelanjutan
Wabup Timbul saat membacakan teks apel Harjakapro.

Probolinggo, HB.net - Peringati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-277 dan Hari Otonomi Daerah ke 27 Tahun, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar Apel Akbar bersama seluruh OPD di Alun-Alun Kota Kraksaan, Jumat (28/04/2023).

Bertemakan "Probolinggo Kerja Selaras Berkelanjutan" dengan program “Menuntaskan Kemiskinan dan Meningkatkan Kualitas SDM Dalam Suasana Masyarakat yang Harmonis, Setara, Aman dan Tenteram”. Sementara peringatan Hari Otonomi Daerah bertemakan “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Komandan upacara adalah Camat Banyuanyar Abdul Ghafur.

Menurut Wabup Timbul, tahun ini tepatnya 18 April 2023, Hari Jadi Kabupaten Probolinggo. Ia mengajak semua untuk mengingat kembali sejarah ketika Kiai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Probolinggo pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram, pada 18 April 1746.

“Banyak pembangunan yang telah dilaksanakan dan kemajuan yang dicapai sekaligus juga tantangan dan persoalan yang harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat ke depan,” katanya. Jadi, pihaknya mengajak seluruh komponen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk bersama-sama mengayunkan langkah mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur pemerintahan, swasta dan semua elemen masyarakat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Kabupaten Probolinggo. Sebab hanya dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis inilah kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Terkait dengan peringatan Hari Otonomi Daerah, Wabup Timbul meminta hendaknya dijadikan sebagai momentum oleh pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya untuk secara bersama-sama memupuk semangat kerja, motivasi, dedikasi dan pengabdian guna meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah yang berkualitas menuju Indonesia unggul.

“Setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah memberikan dampak positif pada penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dengan segala kemajuan yang telah dicapai. Secara filosofis tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan dan urusan pemerintahan untuk memastikan daerah mencapai kemandirian serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. Inilah tujuan utama otonomi daerah yang harus menjadi prioritas kebijakan pada setiap pemerintah daerah di Indonesia.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengingat komitmen bersama membangun pemerintah daerah yang bersih, transparan dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan kepada Camat, Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa berprestasi di Kabupaten Probolinggo. Serta penyerahan sertifikat aset Pemerintah Daerah dari Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo. (ndi/diy)