Pemkab Probolinggo Gelar Pensi Budaya Religi di Puncak Harjakapro ke-277

Perayaan pensi budaya religi sekaligus ceramah agama itu merupakan penutupan Harjakapro. Kemeriahan kegiatan itu terlihat dengan tumplek blek-nya ribuan pengunjung yang hadir memadati Alun-Alun, Kota Kraksaan.

Pemkab Probolinggo Gelar Pensi Budaya Religi di Puncak Harjakapro ke-277
Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Probolinggo, HB.net - Peringatan Puncak Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-277 Tahun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo juga menggelar rangkaian kegiatan pentas seni (pensi) budaya bernuansa religi dan ceramah agama, Sabtu (29/04/2023) malam.

Perayaan pensi budaya religi sekaligus ceramah agama itu merupakan penutupan Harjakapro. Kemeriahan kegiatan itu terlihat dengan tumplek blek-nya ribuan pengunjung yang hadir memadati Alun-Alun, Kota Kraksaan.

Acara itu sendiri dihadiri Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan didampingi Sekda, Ugas Irwanto, Forpimda, seluruh ASN dilingkungan Pemkab setempat dan ribuan masyarakat dan tokoh masyarakat.

Pentas seni budaya religi dan ceramah agama ini dimeriahkan oleh penampilan Mustafa “Debu” dan musik Padhang Howo yang menyajikan hiburan bernuansa religi menyejukkan hati. Serta penceramah KH Malik Sanusi dari Bondowoso. Kegiatan ini diawali dengan penampilan Tari Saman Aceh yang dibawakan oleh IGRA Kecamatan Kraksaan.

Plt Bupati, Timbul mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk semakin mempererat jalinan silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat dan antar sesama warga masyarakat. Terlebih dalam suasana Idul Fitri ini adalah momentum yang tepat untuk saling bermaaf-maafan dan semakin memperkuat ikatan persaudaraan antar warga Kabupaten Probolinggo.

“Acara malam ini juga sebagai wujud rasa syukur atas Hari Jadi ke-277 Kabupaten Probolinggo yang tahun ini bertepatan dengan momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah. Semoga membawa berkah bagi kita semua dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berakhlakul karimah,” ujarnya.

Menurut Plt Bupati Timbul, malam ini masyarakat diajak untuk mengapresiasi seni budaya bernuansa religi dan menyimak siraman rohani sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sekaligus ikhtiar batin untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berakhlakul karimah.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur pemerintahan, swasta dan semua elemen masyarakat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Banyak pembangunan yang telah dilaksanakan dan kemajuan yang dicapai sekaligus juga tantangan dan persoalan yang harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat ke depan. Sehingga pihaknya mengajak seluruh komponen bersama-sama mengayunkan langkah mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Perkuat koordinasi dan komunikasi antara pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat beserta seluruh elemen masyarakat untuk saling memberi kontribusi dalam rangka mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tegasnya. (ndi/diy)