Pemkot Probolinggo Gelar Hardiknas Gunakan Pakaian Adat
Dalam acara itu, Wali kota Habib Hadi juga memaparkan pencapaian programnya. Bahkan, hingga akhir 2022, presentase warga miskin mengalami penurunan menjadi 6,65 persen jika dibanding data di tahun 2021 sebesar 7,44 persen.
Probolinggo, HB.net - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Probolinggo, Wali kota, Habib Hadi bersama stafnya memakai pakaian adat di halaman Kantor Wali kota, Selasa (02/05/2023).
Hadir pula Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) seperti Kapolresta, AKBP Wadi Sa'bani, Kajari, Dandim dan Kepala Pengadilan Negeri setempat. Hadir pula, jajaran pejabat OPD dilingkungan Pemkot Probolinggo.
Dalam acara itu, Wali kota Habib Hadi juga memaparkan pencapaian programnya. Bahkan, hingga akhir 2022, presentase warga miskin mengalami penurunan menjadi 6,65 persen jika dibanding data di tahun 2021 sebesar 7,44 persen.
Hal ini menjadi poin positif bagi Kota Probolinggo mengingat angka ini di bawah presentase warga miskin di Provinsi Jawa Timur (10,38 persen) dan Nasional (9,54 persen).
Mantan Anggota DPR-RI itu juga membeberkan kondisi stunting di Kota Probolinggo yang berdasarkan data EPPBGM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) dan data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, terkait kondisi stunting tahun 2022 sebesar 12,13 persen.
“Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2021 (13,35 persen). Dan perlu diketahui, secara nasional target penurunan stunting sebesar 14 persen,” bebernya.
Sedangkan Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Probolinggo, di akhir 2022 tercatat mencapai 74,56. “Alhamdulillah perlahan namun pasti sejak 13 tahun terakhir, angka Indeks Pembangunan Manusia di Kota Probolinggo terus mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Terakhir, terkait pengendalian inflasi di daerah, bulan Maret 2023 di Kota Probolinggo terjadi inflasi Year On Year (yoy) sebesar 5,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,86. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi dimana inflasi yoy terendah terjadi di Kota Probolinggo. (ndi/diy)