Pemuda Banyu Urip Dibegal, Motornya Dirampas

Nasib sial menimpa PJ (19) asal Banyu Urip Kidul, Sawahan. Pemuda ini jadi korban pengeroyokan. Motornya dirampas oleh kurang lebih lima orang tak dikenal.

Pemuda Banyu Urip Dibegal, Motornya Dirampas
Aksi pengeroyokan terekam CCTV warkop

Surabaya, HARIANBANGSA .net - Nasib sial menimpa PJ (19) asal Banyu Urip Kidul, Sawahan. Pemuda ini jadi korban pengeroyokan. Motornya dirampas oleh kurang lebih lima orang tak dikenal.

Aksi pengeroyokan tersebut terekam CCTV warkop perempatan Jalan Putat Jaya (Jarak), Sawahan, Jumat (4/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Video aksi pengeroyokan itu tersebar luas di media sosial. Salah satunya akun Instagram @sakpirongertimu.

Dalam video tersebut, korban dikeroyok dengan cara dihajar memakai tangan kosong dan ditendang di dalam warung. Korban bahkan sampai tersungkur.  Sementara di warkop terlihat juga ada tiga orang sedang nongkrong. Namun mereka tak berbuat banyak dan hanya melihat kejadian tersebut. "Pemuda Banyu Urip Kidul menjadi korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor," tulis keterangan dalam video.

Dalam postingan tersebut pengunggah juga memberikan penjelasan mengenai kronologis kejadian. Bermula saat korban PJ pamit keluar rumah waktu Subuh untuk mencari makan bersama dua orang temannya di kawasan Dukuh Kupang Utara.

Saat itu, korban bersama dua temannya mengendarai dua unit motor. Sesampainya di perempatan Putat Jaya, korban bertemu kelompok pelaku. Dua teman korban berhasil kabur menyelamatkan diri. Kemudian ada gerombolan pelaku berbadan tegap yang menggunakan dua unit motor. Para pelaku tiba-tiba mengeroyok korban hingga ke dalam warkop yang ada di seberang minimarket.

Setelah melakukan pengeroyokan dan melihat korban tak berdaya. Salah satu pelaku langsung bergerak cepat membawa kabur motor Honda Beat putih milik korban.  Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lebam mata kanan dan kehilangan motor.

Informasinya, kejadian ini sudah dilaporkan ke SPKT Polsek Sawahan oleh korban pasca insiden pengeroyokan dan pencurian tersebut. Kapolsek Sawahan Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi membernarkan bila korban sudah membuat laporan.

"Sudah buat laporan, namun belum mau diambil keterangan Mas. Kami masih nunggu yang bersangkutan, dan kami sedang dalami pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) di TKP," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kanit Reskrim Iptu Agus Tri Subagjo. Saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut untuk mengungkap para pelaku. "Nggih (iya sudah lapor) Mas, dalam penyelidikan," pungkasnya.(yan/rd)