Pemuda Broken Home Curi HP Tetangga
Gegara keluarga broken home, pemuda bernama M Arlan (18 ) warga Jalan Sidodadi, yang tinggal Rusun Sumbo Surabaya, harus putus sekolah dan mencari kebutuhan sehari-hari seorang diri.
Surabaya, HARIANBANGSA.net – Gegara keluarga broken home, pemuda bernama M Arlan (18 ) warga Jalan Sidodadi, yang tinggal Rusun Sumbo Surabaya, harus putus sekolah dan mencari kebutuhan sehari-hari seorang diri.
Karena sulitnya mencari kebutuhan sehari-hari sehingga Arlan nekat mencuri handphone (HP) milik tetangganya sendiri, Seyinarul Amanah, warga Jalan Kebondalem VII/ 34, yang tinggal di Rusun Sumbo, Sabtu (5/10) pukul 12.00 WIB.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh Arlan dilakukan saat pemilik HP tertidur di teras rumahnya. Saat terbangun dari tertidur, dirinya kaget HP yang ada di tangannya telah raib.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Simokerto Iptu Royan. “Aksi pencurian dilakukan oleh pelaku saat korban tertidur. Jadi pelaku ini mengawasi korban dari jauh. Setelah mengetahui korban tertidur dan situasi sepi, lantas pelaku mendekati dan menguasai HP tersebut,” tuturnya, Selasa (8/10).
Setelah mengetahui HP-nya raib, lalu korban mendatangi pos RT setempat untuk melihat rekaman CCTV guna mengetahui siapa yang telah melakukan pencurian. Korban kaget ternyata pelaku pencurian adalah tetangga sendiri dan telah dikenalnya.
“Dengan bukti CCTV kemudian korban melaporkan ke Polsek Sumokerto. Dengan dasar CCTV, selang 1 hari kami lakukan penangkapan pelaku di rumahnya. Ternyata HP milik korban telah dijual oleh pelaku,” tambah Royan.
Sebelum Polsek Simokerto melakukan penangkapan, ternyata warga Rusun Sumbo mendatangi rumah pelaku. Warga geram akan aksinya sehingga menghakimi pelaku. Namun beruntung tidak lama kemudian Reskrim Polsek Simokerto darang ke lokasi dan pelaku terselamatkan dari amukan warga.
Selama peneriksaan kepada pelaku untuk HP telah dijualnya seharga Rp 2,5 juta. Penjualan HP melalui media social. Pengakuannya, sang pembeli tidak diketahui identitasnya.
“Kami akan kembangkan apakah pelaku ini juga kerap melakukan aksi pencurian. Karena di sekitar TKP pencurian HP ternyata kerap terjadi. Juga pencurian sembako dan tabung gas elpiji. Alasan pelaku mencuri untuk hasilnya digunakan kebutuhan makan sehari-hari,” tutup Royan.(yan/rd)