Pencuri Spesialis Toko Kelontong "Gentayangan" di Banyuwangi, Aksinya Terekam CCTV

Dalam rekaman CCTV di toko kelontong milik Joko Hariyono, warga setempat, terlihat pelaku hanya sendirian dengan membawa senter dan linggis kecil tanpa penutup kepala, sehingga terlihat jelas wajah pelaku.

Pencuri Spesialis Toko Kelontong
Gambar video seorang pencuri yang terekan di CCTV.

Banyuwangi, HB.net - Seorang pencuri spesialis toko kelontong bergentayangan di wilayah Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Pelaku berhasil menggasak uang dan rokok dagangan yang akibatkan pemiliknya merugi jutaan rupiah.

Kali ini, aksi pencuri yang kian meresahkan warga setempat itu terekam kamera CCTV, Sabtu dinihari (29/1) sekitar pukul 01.47 WIB.

Dalam rekaman CCTV di toko kelontong milik Joko Hariyono, warga setempat, terlihat pelaku hanya sendirian dengan membawa senter dan linggis kecil tanpa penutup kepala, sehingga terlihat jelas wajah pelaku.

Dia mencongkel etalase toko lalu mencuri uang Rp 200 ribu. Pencuri juga menjarah rokok berbagai merek yang ditaksir senilai Rp 3 jutaan.  Joko mengatakan, ia terkejut melihat bagian etalase toko dalam keadaan berantakan dan dagangan rokoknya berbagai merek raib.

Setelah dicek rekaman CCTV ternyata ada pencuri yang telah menyatroni toko kelontong miliknya. "Pencuri itu beraksi sekitar 10 menitan saja," kata Joko kepada Harian Bangsa, Selasa (1/2).

"Tempat saya ini kan nyewa disini mulai 2019 dan bersebelahan dengan tempat radio komunitas. Hanya dipisah dengan triplek. Katanya, pintu belakang tempat radio  itu memang tidak dikunci karena rusak," jelasnya lagi.

Meski dalam rekaman CCTV terlihat jelas wajah pelaku, Joko tidak mengenalinya. Diduga maling tersebut berasal dari luar Desa Bomo. "Wajahnya jelas kok, tetapi warga sini tidak ada yang mengenal. Kejadian ini sudah saya laporkan ke polisi," terangnya.

Kuat dugaan, pelaku pencurian spesialis toko kelontong ini berkaitan dengan aksi-aksi serupa sebelumnya di daerah yang sama. Hal itupun kian meresahkan warga. "Peristiwa pencurian di toko-toko milik warga di Desa Bomo berulang kali terjadi. Ini sangat meresahkan kami," kata Wardoyo, Tokoh Masyarakat setempat.

Anehnya, bukan barang-barang yang ada di toko seperti Komputer dan barang elektronik lainnya, melainkan malah menjarah rokok. Dan baru kali ini pencurian di toko kelontong dilaporkan ke polisi.

Terkait adanya laporan warga, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pencurian tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono. (guh/diy)