Pengerjaan Box Culvert Babat Jerawat-Benowo Dimulai

Pemkot Surabaya mulai melanjutkan kembali pengerjaan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo.

Pengerjaan Box Culvert Babat Jerawat-Benowo Dimulai
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan tinjauan di Pasar Simo, Jumat (23/2).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya mulai melanjutkan kembali pengerjaan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai melakukan tinjauan di Pasar Simo, Jumat (23/2). Pengerjaan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat-Benowo merupakan rangkaian pembangunan saluran dari tahun-tahun sebelumnya.

Bersama sejumlah jajaran kepala perangkat daerah (PD), Eri terlebih dahulu meninjau pengerjaan box culvert di kawasan Pondok Benowo Indah (PBI). Tinjauan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya, pada Minggu (18/2) lalu.

Selanjutnya, ia bergeser untuk melakukan pengecekan pengerjaan box culvert di Jalan Raya Babat Jerawat Surabaya yang berada di depan PBI. Sebab, selain menjadi penyesuaian saluran, pembangunan box culvert Jalan Babat Jerawat-Benowo juga berfungsi menjadi jalan akses untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut karena saluran box culvert yang dibangun memiliki penutup.

“Tahun 2023 pekerjaan ini berhenti sampai dengan PBI, tapi tahun 2024 ada pekerjaan 500 meter. Nanti di tahun 2025 itu pekerjaan ini akan sampai dengan saluran Kali Raci Benowo. Di 2026 maka jalan ini akan sampai dengan Kabupaten Gresik. Jadi mulai 2026, Insya Allah mulai dari Banyu Urip sampai Gresik akan terpenuhi (selesai jalan ini),” kata Eri.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Syamsul Hariadi menyampaikan, kedatangan wali kota di PBI merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya. Eri ingin mengetahui progres pemasangan box culvert di kawasan PBI.

“Beliau memberikan arahan dibuatkan box culvert di pintu masuk PBI dan kemudian jalannya ditinggikan. Selain itu, beliau heran kenapa macet? Karena di Jalan Babat Jerawat ada pengerjaan box culvert yang baru sampai di depan PBI. Depan PBI masih dua arah jalannya, kemudian ada pintu masuk PBI, jadi macetnya di situ,” kata Syamsul.

Oleh sebab itu, di tahun 2024 pengerjaan box culvert di Jalan Babat Jerawat akan kembali digarap hingga 500 meter. Dengan demikian, dapat berfungsi menjadi jalan akses untuk mengurai kemacetan. “Diharapkan 500 meter itu, dapat berfungsi sehingga jalannya bisa menjadi jalan dua jalur. Jadi pengendara tidak crossing di pintu masuk PBI lagi agar tidak macet,” ujarnya.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Eri, pembangunan box culvert di Jalan Babat Jerawat akan mulai dilanjutkan. Dengan demikian, diharapkan pada tahun 2026, jalan akses tersebut akan terkoneksi dengan Kabupaten Gresik.

“Tahun 2025 kita tuntaskan di sisi utara menuju Kabupaten Gresik kemudian di tahun 2026 kita lanjutkan ke barat, bagian jalan saja karena salurannya sudah belok ke utara. Tahun 2026 Insya Allah nyambung Surabaya-Gresik langsung jalannya menjadi dua arah. Kemudian tahun 2027 InsyaAllah Wiyung kita selesaikan,” pungkasnya. (ari/rd)