Penlok Seksi 3 Tol Probowangi Rampung Akhir Bulan
Surabaya, HARIAN BANGSA - PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) sebagai kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus mempercepat pembangunan.
Direktur Utama PT JPB D. Hari Pratama mengatakan, pihaknya menargetkan penetapan lokasi (penlok) Jalan Tol Probowangi Seksi 3 di wilayah Kabupaten Banyuwangi, akan rampung bulan ini.
Surat keputusan (SK) penetapan lokasi wilayah Probolinggo dan Situbondo sudah diterbitkan. Untuk Banyuwangi diharapkan dalam satu bulan ini sudah keluar sehingga pembebasan lahannya bisa dimulai pada Maret mendatang.
Sebelumnya, PT JPB telah mendukung pelaksanaan konsultasi publik yang dilakukan Pemprov Jawa Timur, pejabat pembuat komitmen (PPK) Lahan Probowangi 3, dan Pemkab Banyuwangi kepada sekitar 800 warga. Mereka ini lahannya terdampak pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Probowangi.
Hasilnya, seluruh warga terdampak menyetujui dan sudah menandatangani berita acara persetujuan pembebasan lahannya. Berita acara inilah yang menjadi dasar penerbitan SK penlok oleh Gubernur Jawa Timur.
Selanjutnya, setelah SK penlok diterbitkan, akan dibentuk sekretariat dan Satgas Pelaksana Pengadaan Lahan (PPL) oleh kantor BPN setempat yang akan melaksanakan proses pembebasan lahan.
“Pembangun tol tahap demi tahap akan kami lakukan sesuai dengan ketersediaan lahan yang telah bebas dan diserahterimakan ke PT JPB. Sekarang, kami memantau dan mendukung proses pembebasan tanah yang dilakukan oleh para PPL dan kantor-kantor BPN setempat,” ungkapnya.
Setelah pembebasan lahan selesai, konstruksi akan segera dimulai. Sehingga harapannya, pembangunan Jalan Tol Probowangi keseluruhan bisa selesai sesuai target pada 2025 mendatang.
Jalan Tol Probowangi sepanjang 171,516 km terbagi menjadi tiga seksi. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 Probolinggo-Besuki (29,6 km), Seksi 2 Besuki-Bajulmati (110,875 km), dan Seksi 3 Bajulmati-Ketapang (31,041 km). Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Konsesi untuk pembangunan jalan tol ini adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun.(sby1/rd)