Pentingnya Jarak Aman Berkendara di Kawasan Industri

Sebagai pengguna motor, perlu mengetahui cara berkendara motor yang baik. Sebab, berkendara yang baik bisa menghindari kita dari risiko kecelakaan lalu lintas.

Pentingnya Jarak Aman Berkendara di Kawasan Industri
Pengendara sepeda motor yang menjaga jarak dengan truk.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebagai pengguna motor, perlu mengetahui cara berkendara motor yang baik. Sebab, berkendara yang baik bisa menghindari kita dari risiko kecelakaan lalu lintas. Apalagi berkendara di kawasan industri dan jalur arah pelabuhan pasti menjumpai kendaraan bermuatan besar seperti bus dan berbagai jenis truk.

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Achmad Hilmy mengatakan, salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah jarak aman. Perlu ektra hati-hati dalam berkendara, dengan menjaga jarak aman bisa mencegah kecelakaan beruntun yang dapat terjadi di jalan raya.

"Dengan menjaga jarak aman, kendaraan di depan dapat melihat dengan jelas posisi pengendara motor yang berada di belakangnya. Posisi yang terlalu dekat akan menyulitkan pengemudi di depan untuk melihat kendaraan di belakang. Jarak yang paling aman adalah 3 detik," jelasnya, Rabu (8/6).

Selanjutnya menciptakan ruang untuk melakukan pengereman yang efektif dan juga untuk menghindari blind spot. Level kehati-hatian wajib ditingkatkan saat bertemu truk dan bus karena ukurannya besar, ini memiliki tingkat resiko blind spot atau titik buta yang tinggi.

Pengemudi diharapkan tetap menjaga jarak aman saat berdekatan dengan truk dan bus di jalan, sekalipun keduanya dalam keadaan tengah berhenti.

“Meski saat ini sudah banyak orang yang menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya, namun penerapan cara berkendara yang baik di jalan raya belum banyak dilakukan. Untuk itu penting menambah wawasan terkait cara berkendara yang baik agar #Cari_Aman saat berkendara dijalan," pungkasnya. (diy/rd)