Pentingnya Kode Keamanan Internasional, Dirjen Perhubungan Laut Kunjungi TTL
Surabaya, HB.net – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama dengan US Embassy dan US Coast Guard mengunjungi PT Terminal Teluk Lamong (TTL) dalam agenda port visit guna menekankan pentingnya penerapan kode keamanan internasional terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan (International Ship and Port Facility Security/ISPS Code), khususnya yang melayani kapal dengan pelayaran internasional, sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi mengungkapkan, tidak hanya memastikan kelancaran operasional pelabuhan, ISPS Code juga diharapkan dapat melindungi fasilitas pelabuhan dari serangan siber atau cyber attack.
“Kemanan siber adalah salah satu aspek penting yang harus kita utamakan guna menghindari serangan yang dapat merusak jaringan digitalisasi pada sistem peralatan modern yang digunakan di fasilitas pelabuhan,” ungkapnya.
TTL telah dilengkapi peralatan-peralatan canggih yang mendukung modernisasi dan otomatisasi pelayanan jasa kepelabuhanan. Fasilitas pelabuhan yang sudah canggih ini harus dibarengi dengan keamanan siber yang juga mumpuni.
Jon menambahkan, ancaman siber merupakan hal yang tidak dapat dihindari, sebagai akibat dari kemajuan teknologi. Terbukti dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir serangan siber merupakan suatu ancaman baru di ISPS Code.
"Serangan siber dapat melumpuhkan bahkan merusak data, informasi maupun peralatan yang dimiliki fasilitas pelabuhan,” tambah Jon. Apabila serangan siber tersebut terjadi di fasilitas pelabuhan, dampak yang akan muncul akan sangat banyak diantaranya financial loss atau rugi secara keuangan, kecelakaan kerja, kemacetan di akses point, dan data loss atau kehilangan data/informasi penting perusahaan dan customer.
Operation Senior Manager TTL, Anang Januriandoko menegaskan, TTL telah mendapatkan sertifikasi ISPS code sejak 2015. "Kami berharap rekomendasi dan feedback dari port visit ini nantinya dapat meningkatkan level compliance TTL dalam penerapan ISPS code serta meningkatkan partnership kami dengan stakeholder dan US Coast Guard," tuturnya.
Ia berterima kasih atas peran Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Perhubungan Laut yang selama ini telah membina TTL dalam penerapan ISPS code. "Kemenhub secara periodik terus memberikan evaluasinya sehingga kami dapat melayani pelayaran-pelayaran internasional dengan aman," jelas Anang.
Selain perwakilan US Embassy Jakarta, Port Visit TTL turut diikuti lembaga lainnya dari United States yaitu US Coast Guard, Department of Homeland Security, dan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency. (diy/ns)