Perayaan Perdana Natal di Balai Kota, Jemaat Membludak
Pemkot Surabaya sukses menggelar perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1) malam.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya sukses menggelar perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1) malam. Kegiatan peribadatan ini merupakan pertama kali yang digelar oleh pemkot, sebagai wujud Surabaya kota toleransi yang menjunjung tinggi keberagaman.
Bahkan, lebih dari 7.500 jemaat pun hadir dan memenuhi segala sisi Halaman Balai Kota Surabaya. Hal ini tentunya melampaui prediksi Pemkot Surabaya yang semula akan dihadiri oleh 6.000 jemaat saja.
Suasana gegap gempita penyembahan dan pujian dalam Perayaan Natal Kota Surabaya pun semakin terasa khidmat. Para jemaat yang hadir mulai hanyut akan prosesi liturgi yang dibawakan oleh para tim pelayanan yang bertugas.
Kegiatan peribadatan diawali dengan penampilan dari umat Kristiani, dan dilanjutkan dengan Perayaan Natal, sekaligus pemberian pesan-pesan Natal oleh RD. Agustinus Tri Budi Utomo, serta pemberian firman oleh Pastor Philip Mantofa.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan rasa bahagianya seusai kegiatan perayaan Natal. Ia tak menyangka bahwa umat Kristen dan Katolik memenuhi segala sisi Halaman Balai Kota Surabaya. Hal ini menjadi contoh kerukunan dan keberagaman, sekaligus mempertegas Surabaya sebagai kota toleransi.
“Saya bahagia betul malam ini. Setelah saya banyak berdiskusi maka kami buat kegiatan ini. Kami ingin menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang penuh dengan toleransi,” kata Eri.
Tak hanya perayaan Natal, ia berencana menggelar berbagai kegiatan perayaan hari besar lainnya sebagai agenda tahunan Pemkot Surabaya. “Insyaallah setiap peringatan hari besar umat beragama akan kita adakan di Balai Kota Surabaya. Baik umat Buddha, Hindu, Kristen, Katolik, Konghucu, dan Islam, kami akan adakan di Kota Surabaya dan di Balai Kota ini,” jelasnya.
Pastor Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya Barat Philip Mantofa menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif dan kepedulian wali kota menjadi trendsetter atau sebagai penggerak kegiatan Perayaan Natal Kota Surabaya.
“Mewakili umat Kristen dan Katolik di kota ini, saya sangat terharu melihat inisiatif wali kota dan Pemkot Surabaya. Ini sangat mulia, dan saya percaya ini adalah hasil doa dari penduduk Surabaya,” kata Pastor Philip Mantofa.
Menurutnya, hal ini merupakan contoh nyata wali kota yang merangkul semua masyarakat di Kota Pahlawan, serta tidak mengabaikan apapun. Baik dari sisi agama, profesi, dan usia. Ia pun turut mendukung langkah yang akan menggelar perayaan hari besar keagamaan lainnya di Halaman Balai Kota Surabaya.
Senada dengan hal tersebut, RD. Agustinus Tri Budi Utomo asal Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus Kota Surabaya menyampaikan bahwa keberanian dan kepedulian wali kota dalam menggelar perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya patut diapresiasi.
“Keberanian dan kerendahan hati Pak Wali layak kita apresiasi, sampai 7.500 lebih jemaat hadir. Artinya mereka semua (jemaat) rindu dan merasa memiliki Kota Surabaya dan Balai Kota. Ini adalah wujud gambaran dari wajah Surabaya yang damai, toleran, dan harmonis,” pungkasnya. (ari/rd)