Peringatan Tahun Baru Islam, Kota Mojokerto Tabligh Akbar Bersama Gus Kautsar
Dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriah 1445 H, Pemkot Mojokerto menggelar tabligh akbar dengan mendatangkan pendakwah terkenal KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar di Parkir Timur GOR Seni Mojopahit, Sabtu malam (5/8).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriah 1445 H, Pemkot Mojokerto menggelar tabligh akbar dengan mendatangkan pendakwah terkenal KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar di Parkir Timur GOR Seni Mojopahit, Sabtu malam (5/8).
Kegiatan tabligh akbar itu dihadiri oleh ribuan jamaah yang datang dari Kota Mojokerto dan luar kota. Hadir pula para kiai dan habaib serta jajaran ASN Pemkot Mojokerto.
Alunan musik religi hadrah Liwaa'ul Hamdi yang menggema di tengah Kota Mojokerto menambah kemeriahan tabligh akbar itu. Diawali dengan memberikan santunan kepada para anak yatim oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang didampingi sang suami Supriyadi Karima Saiful.
Dalam sambutannya, Ning Ita, sapaan akrab wali kota Mojokerto, menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur dapat ngalab barokah bersama Gus Kautsar dan masyarakat Mojokerto dan sekitarnya di tabligh akbar.
"Kita punya niat bersama-sama pada malam hari ini mengikuti tabligh akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Muharram 1445 H, dengan harapan dan doa semoga keberkahan kebaikan dan kebermanfaatan terus mengalir di Kota Mojokerto,” jelas Ning Ita.
Atas nama Pemkot Mojokerto, dia mengucapkan terima kasih, betapa masyarakat Kota Mojokerto selama ini sudah bersinergi luar biasa dengan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan. Baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan SDM.
Hal ini bisa dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan sebuah daerah dari sisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Ning Ita juga sangat bersyukur, di tahun 2022, terakhir data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Mojokerto, IPM Kota Mojokerto sudah di angka 79,8. Sebentar lagi, di penghujung tahun 2023, bisa setara diangkat 80. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto sebagai kota penyangga dari ibukota provinsi Jawa Timur sudah menjadi kota metropolis.
"Saya mendapat amanah panjenengan untuk memimpin di Pemerintahan Kota Mojokerto ini akan berakhir masa jabatannya di bulan Desember tahun 2023. Semua itu semata sebagai bentuk amanah yang harus kita tunaikan atas apa yang dibebankan diamanatkan,” katanya.
Ia berharap seluruh ikhtiar yang telah dilakukan ini membawa manfaat dan keberkahan untuk seluruh warga Kota Mojokerto. “Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas energi dan kekompakan yang luar biasa selama ini yang sudah terjalin,” imbuhnya.
Tahun 2024, kita semua warga bangsa Indonesia akan mendapatkan satu kesempatan untuk memberikan hak suara. “Mari sama-sama menyukseskan pesta demokrasi yang dilaksanakan pada bulan Februari dan bulan November 2024," terang Ning Ita.
Ning Ita juga berharap, untuk Kota Mojokerto bisa berjalan dan angka partisipasi masyarakatnya di atas 80 persen. Hal ini menunjukkan bahwa warga Kota Mojokerto adalah warga yang taat terhadap kepentingan bangsa ini.
Ia berharap semoga seluruh proses pesta demokrasi di Kota Mojokerto bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Menghasilkan pemimpin-pemimpin serta wakil rakyat yang bisa membawa amanah yang baik yang bermanfaat untuk semuanya. (ADV/ris/rd)