Peringati Hari Bela Negara, Hari Ibu, dan Penutupan MSIB Batch 7
Pemkot Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-76, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96, dan Penutupan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch ke-7, di Halaman Balai Kota, Senin (23/12).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-76, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96, dan Penutupan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch ke-7, di Halaman Balai Kota, Senin (23/12).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto tentang Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024. Pemkot Surabaya pun berkomitmen penuh dalam pendidikan Kebangsaan, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila bagi anak-anak di Kota Pahlawan.
Eri mengatakan, Peringatan Hari Bela Negara adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara. Semangat patriotisme ini menjadi pelajaran berharga, bahwa cinta tanah air adalah panggilan yang harus terus di junjung tinggi.
“Sesuai yang disampaikan Pak Presiden melalui amanat yang saya bacakan di momentum Peringatan Hari Bela Negara, tantangan kita akan semakin besar. Tapi kita bisa melewati itu semua dengan bersatu dan bersinergi. Kita harus mewujudkan dan menanamkan cinta Kebangsaan sejak dini terkait bela negara,” katanya.
Bersamaan dengan itu, Pemkot Surabaya juga melaksanakan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96. Seraya mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa ini, dan mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang, mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.
“Seorang wanita adalah penentu nasib bangsa, seorang ibu dengan kasih sayangnya menciptakan anak-anak yang memiliki karakter kuat. Maka Ibu tidak bisa dipisahkan dari Bela Negara,” ujarnya.
Menurut Eri, momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa. Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat.
“Sejak awal kita menanamkan cinta negara ini kepada anak-anak, baik Milenial, Gen Z, Alpha, maupun Beta nantinya. Semua, kita mulai dari pendidikan keluarga dan sekolah. Dekatnya seorang ibu dan anak tidak terbatas, saya titip kepada seluruh ibu agar putra-putri kita mencintai negara dan kota ini dengan akhlakul karimah dan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Selanjutnya, di momen peringatan HBN ke-76 dan PHI ke-96, sekaligus dilaksanakan penutupan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch ke-7 tahun 2024. Peserta program MSIB ini, dengan semangat dan dedikasi, telah menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan diri dan kontribusi bagi pembangunan Kota Surabaya.
“Selamat kepada para peserta MSIB yang telah menyelesaikan program ini. Semoga ilmu yang didapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujar dia.
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani turut menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Kota Pahlawan. Ia pun berpesan kepada agar seluruh ibu, menjadi ibu tangguh dalam setiap tantangan zaman. Sebab, para ibu memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan keluarga, hingga berkontribusi dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu hebat di seluruh Surabaya, jadilah ibu yang tangguh karena sehebat apapun seorang perempuan dalam meraih karirnya, tidak boleh melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Seoarang wanita adalah istri soleha dan ibu yang hebat untuk anak-anaknya. Semangat untuk para ibu yang luar biasa,” pungkasnya. (ari/rd)