Peringati Hari Jadi Ke-75 Jatim, Gubernur Beri Penghargaan Bidang Kesehatan
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Gubernur Jawa Timur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan di bidang kesehatan kepada Bupati Gresik, Bupati Bojonegoro, Walikota Kediri dan relawan RS Lapangan Indrapura di Gedung Negara Grahadi, Minggu (10/10).
Gubernur Khofifah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penerima penghargaan. Gubernur menyampaikan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan oleh bupati/walikota beserta jajarannya dan para relawan dalam mewujudkan Jawa Timur Sehat.
Penghargaan diberikan kepada Bupati Gresik atas keberhasilan daerahnya telah dinyatakan sebagai kabupaten Open Defecation Free (ODF), yaitu masyarakatnya sudah terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan berdasarkan hasil tim verifikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Hingga tahun 2020, terdapat 15 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai kabupaten/kota ODF, antara lain Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kab Blitar, Kab Gresik, Kab. Pacitan, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kota Madiun, Kab. Lamongan, Kab Pamekasan, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Batu, Kab Banyuwangi dan Kab Trenggalek.
Selanjutnya penghargaan diserahkan kepada bupati Bojonegoro atas keberhasilan daerahnya ditetapkan sebagai kabupaten Universal Health Coverage (UHC), yaitu kabupaten dengan jumlah kepesertaan penduduk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95% sehingga masyarakatnya mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Hingga tahun 2020 ada 6 kabupaten/kota UHC di Jawa Timur yaitu Kota Mojokerto, Kab Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Madiun, dan Kota Malang.
Penghargaan ketiga diberikan kepada Walikota Kediri atas keberhasilan daerahnya sebagai Pembina Agent of Change (AoC) Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GEMA CERMAT Terbaik). Kota kediri dinilai mampu membina puskesmas-pusksemas agar apotekernya mempunyai inovasi sendiri dalam mengedukasi masyarakarat terkait penggunaan obat, sebagai contoh ada puskesmas yang apotekernya melakukan edukasi obat HIV, ada yang terkait kepatuhan obat TB dan interaksi obat antara penderita TB dan diabet, ada yang edukasi masyrakat terkait obat tradisional ada yang terkait pengobatan sendiri pada masyarakat.
Penghargaan diberikan juga kepada para relawan RS Lapangan Indrapura yang banyak berjasa dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Perwakilan relawan tersebut antara lain, Bapak Radian Jadid, sebagai relawan Task Force Kantin Kemanusiaan ITS pada Program Pendampingan Keluarga, dr. Nur Arifah Destianizar Ali sebagai relawan dokter dan Ahmad Rofiq Singgih Surya Medari, S.Kep., Ns. Sebagai relawan Perawat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Herlin Ferliana M.Kes. menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas usaha dan jasa para bupati/walikota dan para relawan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Jawa Timur.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak, saya berharap para pejuang kesehatan terus semangat untuk menjaga kesehatan masyarakat Jawa Timur agar terus bisa berkarya untuk Jawa Timur Maju dan Sejahtera,”pungkas Herlin Ferliana. (mid/ns)