Perkuat Digitalisasi Pendidikan, Undika Luncurkan StudentTrace untuk Guru

Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) atau yang sering juga disebut Undika mengenalkan platform StudentTrace dalam kegiatan seminar Strategi Antisipasi Perubahan Sistem Pendidikan.

Perkuat Digitalisasi Pendidikan, Undika Luncurkan StudentTrace untuk Guru
Gedung Universitas Dinamika (atau Stikom Surabaya).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) atau yang sering juga disebut Undika mengenalkan platform StudentTrace dalam kegiatan seminar Strategi Antisipasi Perubahan Sistem Pendidikan. Acara ini akan diselenggarakan di ballroom sebuah hotel di Surabaya, Selasa (3/12).

Seminar ini akan dihadiri oleh guru bimbingan konseling (BK) dari 151 SMA sederajat di Jawa Timur. Materi dari seminar ini disampaikan oleh Mochamad Nursalim, seorang Guru Besar Bidang Ilmu Konseling sekaligus dekan Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

StudentTrace merupakan platform daring yang menjadi solusi atas kebutuhan guru BK dalam digitalisasi administrasi kegiatan siswa di sekolah. Sekaligus menjawab kebutuhan digitalisasi dalam dunia pendidikan. Melalui platform ini, diharapkan akan meningkatkan efisiensi operasional sekolah karena berkurangnya beban administratif guru BK, sehingga guru dapat lebih fokus dalam proses pengajaran dan memberikan bimbingan ke siswanya.

Tan Amelia, salah satu dosen Undika yang menciptakan platform ini menjelaskan bahwa dengan StudentTrace guru akan dipermudah dalam melakukan pencatatan administrasi.

“StudentTrace memiliki beragam keunggulan. Di antaranya adalah kemudahan akses informasi, pengawasan oleh orang tua yang lebih dekat, monitoring prestasi yang akurat, pengelolaan kegiatan yang terorganisir, serta laporan analitik siswa yang mudah dipahami sehingga dapat membantu guru dan wali murid dalam mengambil keputusan yang lebih tepat,” ujarnya.

Dalam platform tersebut, ada beragam fitur inovatif yang membantu guru dalam proses pencatatan sanksi dan pelanggaran, penghargaan dan prestasi yang pernah diterima siswa, manajemen perizinan dan presensi. “Selain itu, terdapat juga fitur pengelolaan ekstrakurikuler, konsultasi antar guru dan siswa, serta wali murid juga dapat mengakses sehingga bisa melakukan monitoring kepada putra-putrinya selama di sekolah,” jelas Amelia.

Amelia menambahkan bahwa platform ini akan diberikan kepada semua guru-guru BK di seluruh SMA-SMK di Indonesia yang ingin melakukan digitalisasi administrasi di sekolahnya. “Setiap sekolah yang mendaftar StudentTrace akan mendapatkan private dashboard untuk mengelola data kegiatan siswa dan tiap wali murid dapat mengakses dashboard untuk melihat data-data dari siswa,” pungkasnya. Website StudentTrace dapat diakses di https://studenttrace.id. (rd)