Perkuat Jiwa Sosial dan Daya Beli, Pj Gubernur Jatim Bagikan Bansos, Zakat Produktif dan Gelar Pasar Murah dalam Safari Ramadan
Kota Probolinggo, HB.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengawali rangkaian Safari Ramadan tahun 2024 dengan menyapa langsung masyarakat di Halaman Kantor Walikota Probolinggo, Minggu (17/3) sore.
Safari Ramadan yang berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini dilakukan penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan untuk SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Tali Asih kepada penerima Lanjut Usia.
Kemudian diserahkan pula Tali Asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping PKH Plus dan Jatim Sosial Care.
Adapun jenis bantuan yang diberikan dalam Safari Ramadhan Pemprov Jatim ini adalah Bantuan ASPD untuk 10 orang dan PKH Plus untuk 10 lansia, dengan jumlah per orang sebanyak Rp. 900 ribu.
Berikutnya Pj. Gubernur Adhy juga memberikan bantuan kepada TKSK dan Tagana dengan total 20 orang penerima. Masing-masing menerima Rp. 1,5 juta per triwulan. Selain itu, ada pula penyerahan bantuan zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro dengan jumlah Rp. 500 ribu.
Sedangkan, apresiasi seniman Jatim juga diberikan kepada 20 orang seniman dengan jumlah sebesar Rp. 500 ribu per orang. Serta pemberian tali asih kepada SDM PKH Plus 10 orang, Jatim Social Care 10 orang serta santunan kepada anak Yatim sebanyak 30 orang.
Tidak hanya itu, turut diserahkan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro, serta apresiasi kepada seniman hingga santunan kepada anak yatim. Total 160 orang penerima manfaat hadir dalam Safari Ramadan yang telah menjadi agenda rutin Pemprov Jatim.
Sementara pada Senin (18/3) pagi, Pj. Gubernur Jatim Adhy membuka gelaran Safari Ramadhan di Masjid Agung Kota Kediri. Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Kediri, dalam Safari Ramadhan kali ini dilakukan pemberian santunan kepada 800 orang anak yatim dan dhuafa. (Baca beritanya lebih lengkap di halaman 7)
Menurut Pj. Gubernur Adhy, momen bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Salah satu bentuk amalan dalam bulan Ramadhan adalah membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa.
"Jadi di bulan Ramadhan ini, semua amal kebaikan baik dari Pemprov maupun mitra kerja harus ditumpahkan semua supaya seluruh masyarakat tidak ada lagi yang kesulitan," ucapnya.
Budaya menyantuni anak yatim sendiri, disebutnya sudah sangat melekat di setiap acara Pemprov Jatim sejak kepemimpinan Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.
"Secara khusus, kami sampaikan apresiasi kepada Ibu Khofifah, beliaulah yang mengajarkan kepada seluruh jajaran Pemprov Jatim untuk memulai kegiatan dengan menyantuni anak yatim. Untuk itu, kami berkomitmen untuk meneruskan tradisi yang sangat positif ini," ucap Adhy.
Selain santunan kepada anak yatim, penyaluran Bansos dan tali asih kepada pilar - pilar sosial Jatim serta Zakat Produktif kepada pelaku usaha ultra mikro, disebut Adhy, merupakan wujud perhatian Pemprov Jatim.
"Penyaluran Zakat Produktif ini merupakan salah satu upaya kita agar masyarakat terhindar dari jeratan rentenir," ucapnya.
Untuk itu, ia turut serta mengajak masyarakat memperbanyak amalan-amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah dan berzakat, terutama di Bulan Ramadhan. Berzakat yang merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Di akhir, Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jatim dan LAZ Kota Kediri atas dukungan penuh terhadap program Pemprov Jatim. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah melalui Baznas.
"Semoga semua kolaborasi dan ikhtiar kita untuk melakukan peningkatan keimanan bisa mendapatkan barokah dari Allah SWT. Serta bisa menjadi motivasi kita untuk berzakat, demi percepatan penyelesaian permasalahan sosial yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah," terangnya.
Yang tidak kalah penting dalam rangkaian Safari Ramadan ini, sambung Adhy, ada gelaran Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pasar Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di saat terjadi kenaikan harga bahan pokok.
Sebagai informasi, harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya dibawah HET. Beras SPHP 5 kg dijual dengan Rp. 52.000 atau Rp. 10.400 per kg. Selain itu ada pula telur ayam yang dijual Rp. 27.000 per kg, gula pasir Rp. 16.000 per kg dan minyak kita Rp. 14.000 per liter.
Sebelumnya, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si mengatakan bahwa target pemberian santunan ini adalah kepada 10.000 orang anak yatim. Yang rencananya akan dilakukan di sepuluh titik yang dimulai di Kota Kediri.
"Hari ini akan disalurkan santunan kepada 800 orang anak yatim. Ini adalah bagian dari upaya kita dalam menyalurkan santunan kepada 10.000 anak yatim di 10 kota lainnya," terangnya.
"Mudah-mudahan para muzakki yang telah dermawan kepada kita semua bisa diberi barokah dalam hidupnya. Amin Allahuma Amin," pungkasnya. (dev/ns)