Persiapan Porprov 2022, Ratusan Atlet Puslatkab KONI Tuban Jalani Tes Kesehatan
"Satu atlet lari yang perlu diperiksa lanjutan ke dokter spesialis jantung. Sebab, atlet ini ada lemah jantung yang tidak normal. Sehingga dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar dr Alfian
nur syaifudin
Mar 23, 2021 12:05
0
Tuban, HB.net - Sebanyak 198 atlet Puslatkab Pantas KONI Kabupaten Tuban menjalani tes kesehatan di Kantor KONI setempat, Senin (22/3). Tes kesehatan ini berupa pengukuran tinggi, berat badan, pemeriksaan jantung, paru, otot dan organ vital lainnya.
Bidang Penerapan IPTEK Olahraga KONI Tuban, dr Alfian Yuniarta menjelaskan, tes kesehatan ini dilaksanakan selama 6 hari. Setiap hari tim medis memeriksa sekitar 35 atlet. Hasilnya untuk tahap pertama ini ada 4 atlet yang perlu dilakukan fisioterapi. Kemudian, untuk 1 atlet membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Satu atlet lari yang perlu diperiksa lanjutan ke dokter spesialis jantung. Sebab, atlet ini ada lemah jantung yang tidak normal. Sehingga dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar dr Alfian sapaan akrabnya.
Kata dia, hasil pemeriksaan ini bisa menjadi bank data pelatih memberikan porsi latihan yang tepat untuk atletnya. Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan lagi sebulan sebelum diberangkatkan ke Ajang Porprov VII Jatim 2022. Karena untuk mengetahui kondisi lebih lanjut dari hasil latihan yang telah dijalani.
"Tes kesehatan ini sangat penting, demi menjaga kondisi atlet puslatkab agar tetap prima dan stabil," timpalnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kabupaten Tuban, Zaenal Maftuhien yang memantau jalannya tes kesehatan menyampaikan, kegiatan ini sebagai terobosan baru dan perdana dalam bidang olahraga di Bumi Wali. Seusai menjalani tes kesehatan diharapkan setiap pelatih mengetahui rekam medis dari atlet. Lalu pelatih akan tahu mengenai program latihan yang tepat untuk diberikan kepada atlet.
"Selain menggelar tes pemeriksaan, juga dilakukan tes pengukuran skill bagi atlet yang diproyeksikan untuk berlaga di Porprov. Untuk pengukuran skill ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali," bebernya. (wan/ns)
