Pertamina Uji Coba Penggunaan QR Kode di Tuban, Masyarakat Sambut Baik

Tuban, HB.net - PT Pertamina Patra Niaga telah melaksanakan uji coba penggunaan Quick Response Code (QR Code) di SPBU di Kabupaten Tuban yang sebelumnya melakukan fase sosialisasi, pada Minggu (1/12/2024).
Dalam uji coba ini ternyata disambut baik oleh masyarakat Bumi Wali. Pasalnya, masyarakag menilai penggunaan QR Barcode banyak manfaatnya. Diantaranya, termasuk mengantisipasi adanya mafia penggunaan BBM bersubsidi.
"Program ini sangat bagus dan tepat sasaran, sehingga proses penyaluran BBM subsidi sangat membantu masyarakat," kata Widya masyarakat Tuban saat terpantau mengisi BBM di SPBU Jalan Wahidin Sudiro Husodo.
Menurutnya, uji coba penerapan QR Code di Kabupaten Tuban sudah berlaku sejak 5 November 2024 lalu telah mendapat respon positif dari para konsumen. Sedangkan, dalam pembuatan akun My Pertamina juga cukup mudah, sehingga masyarakat sangat terbantu dengan aplikasi My Pertamina.
"Yang pasti aplikasi My Pertamina atau Qr Code ini untuk sebagai upaya agar tidak ada penimbunan BBM, sehingga kalau ditanya saya sangat setuju adanya Qr Code yang diterapkan saat ini," ucapnya.
Senada disampaikan Desi Tri Lindasari (28) asal Tuban. Ia mengaku, awalnya takut tidak bisa mengakses My Pertamina karena sebelumnya tidak pernah mendaftar. Namun, saat dicoba aksesnya begitu mudah.
"Pembelian melalui My Pertamina tentu semakin memudahkan kita dalam setiap pembelian," tuturnya.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengucapkan, terimakasih atas respon baik masyarakat Tuban yang menyambut baik program pemerintah menggunakan Qr Code Subsidi Tepat Pertalite. Pertalite termasuk dalam kategori BBM Bersubsidi yang perlu dilakukan pengawasan dalam pendistribusiannya. Tentunya agar tepat sasaran, salah satunya melalui penerapan teknologi digital dengan penggunaan QR Code.
"Kami minta semua pihak memiliki peranan aktif untuk memastikan distribusi BBM Bersubsidi tepat sasaran. Sehingga, peran serta masyarakat ditunjukkan melalui partisipasi aktif mendaftarkan data kendaraan Roda 4 miliknya yang masih menggunakan BBM Bersubsidi Pertalite," beber Ahad sapaan akrabnya. (wan/ns)