Petinju Bondowoso Meninggal di Porprov Jombang

Petinju Farhat Mika Rahel Riyanto (15), kontingen dari Bondowoso di Porprov VIII Jatim, meninggal dunia usai bertanding melawan petinju dari kontingen Blitar.

Petinju Bondowoso Meninggal di Porprov Jombang
Petinju dari Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto (kanan), saat bertanding di Auditorium Undar Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Petinju Farhat Mika Rahel Riyanto (15), kontingen dari Bondowoso di Porprov VIII Jatim, meninggal dunia usai bertanding melawan petinju dari kontingen Blitar. Peristiwa itu terjadi di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Senin (11/9).

Sebelum meninggal dunia, petinju yang bertanding di kelas 46 kg ini sempat menjalani perawatan medis di ICU RSUD Jombang. Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Jombang Ma’murotus Sa’diyah. "Benar, Farhat masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB," ucapnya, Selasa (12/9).

Dijelaskan wanita yang akrab dengan sapaan Ning Eyik, saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam kondisi tidak sadar. Petugas medis langsung melakukan penanganan. Dari hasil scanning terjadi pendarahan di kepala.

"Korban kemudian menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU). Karena Farhat membutuhkan pengawasan ketat. Yakni di bawah komando dokter spesialis bedah syaraf. Hanya saja, takdir berkata lain," jelasnya.

"Pukul 01.00 WIB sempat drop. Pukul 02.01 WIB dini hari tadi korban meninggal dunia. Pukul 03.30 WIB, jenazah diantarkan menggunakan ambulan ke Bondowoso dengan didampingi keluarga. Kami atas nama RSUD Jombang menyampaikan duka cita yang mendalam," pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Jombang, Sumarsono belum bisa dihubungi terkait tragadi tersebut. Meski ada nada panggilan masuk, namun telepon seluler Sumarsono tidak diangkat.(aan/rd)