Petrokimia Gresik Bantu Korban Banjir Batu
Petrokimia Gresik gerak cepat menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim).
Gresik, HARIANBANGSA.net - Petrokimia Gresik gerak cepat menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim). Bantuan berupa 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo bersama perwakilan anggota satgas lainnya. Yaitu Perum Jasa Tirta I, Bank Mandiri, Bank BNI, Inka, Kimia Farma, PLN, Telkom, Pertamina MOR V, SIER, dan Rumah BUMN kepada wali kota Batu dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Jumat (5/11).
Dwi Satriyo menyatakan bahwa Petrokimia Gresik sebagai koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur mendapat amanah dari menteri BUMN untuk senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jawa Timur, termasuk terkait kebencanaan.
"Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban banjir bandang sesegera mungkin," ucap Dwi Satriyo.
Adapun bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras sebanyak 1,5 ton, minyak goreng 200 karton, mi instan 200 karton, gula pasir 1 ton, dan air minum dalam kemasan (AMDK) 60 karton. Dari 1.200 paket sembako, masing-masing 600 paket disalurkan untuk korban banjir di Kota Batu dan Kota Malang.
"Bantuan ini sebagai langkah cepat tanggap untuk pemulihan awal. Selanjutnya kami siap berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk men-support kebutuhan korban terdampak," terang Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo mengaku prihatin dengan musibah banjir bandang yang menerjang Kota Batu, dan Malang yang telah menelan korban jiwa dan harta benda. "Kami sangat prihatin dan berempati terhadap korban terdampak. Terlebih saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kami berharap masyarakat terus waspada mengingat saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan,” ujar Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo berharap sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan BUMN lainnya dalam Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim dapat membantu pemerintah secara optimal saat terjadi kebencanaan. “Sehingga pemulihan kondisi maupun warga terdampak dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat," pungkasnya.(hud/rd)