Pilwali Surabaya 2020, Arif Fathoni Layak Disandingkan Machfud Arifin

"Saya berpendapat, bahwa modal yang telah dikantongi Arif Fathoni secara politik sudah cukup. Apalagi ditambah dengan background akademisinya yang mendukung untuk membangun Surabaya lebih baik lagi," papar Suko

Pilwali Surabaya 2020, Arif Fathoni Layak Disandingkan Machfud Arifin

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Munculnya nama kandidat Wakil Wali Kota Surabaya yang akan diusulkan DPD  Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni memantik pendapat dari pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo.

Menurut dia, secara personality Arif Fathoni memiliki modal yang kuat untuk disandingkan dengan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya Desember 2020 mendatang. Karena kata Suko Widodo, Arif Fathoni sebagai pendatang baru didunia Politik sudah mendapatkan respon positif dalam perhelatan demokrasi pada pemilihan legislatif (Pileg) kota Surabaya 2019.

"Saya berpendapat, bahwa modal yang telah dikantongi Arif Fathoni secara politik sudah cukup. Apalagi ditambah dengan background akademisinya yang mendukung untuk membangun Surabaya lebih baik lagi," papar Suko, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (29/06).

Dua modal ini menjadi hal yang bisa menjadi pilihan MA untuk mendapinginya. Walau Thoni itu sebagai pendatang baru didunia politik, tapi kiprahnya sangat menonjol, ujarnya.

"Saya melihat kiprah dan komunikasi yang dibangun Thoni sudah bagus secara personality, tinggal bagaimana beliaunya mampu mengembangkan diri untuk merebut hati warga Surabaya," ucap Suko.

Suko menambahkan, jika komunikasi dengan masyarakat sudah baik dan komunikasi dengan tingkat elit politik juga baik serta jajaran stakeholder baik pula, modal itulah yang disimpan figur Arif Fathoni.

"Intinya bisa saya katakan, bahwa kemampuan personality yang baik akan memiliki modal besar untuk memimpin Surabaya lima tahun mendatang," kata Suko.

Lanjut Suko, tinggal bagaimana partainya bisa mengakomodir modal dasar yang dimiliki calon kandidat yang akan diajukan pada koalisi partai politik pengusung MA.

"Bagaimana komunikasi partainya mampu mengkomunikasikan dengan baik pada partai koalisi pengusung Machfud Arifin," tukas Suko Widodo.(lan/ns)