Pj. Gubernur Jatim Serahkan Zakat kepada Baznas Jatim
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono bersama seluruh kepala perangkat daerah kompak menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono bersama seluruh kepala perangkat daerah kompak menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3).
Mengawali penyerahan zakat, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan zakat dan infaq kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim milik Baznas Jatim. Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
Menurutnya, zakat merupakan salah satu kewajiban menunaikan rukun Islam yang ketiga. Zakat juga menjadi bagian dari bentuk kewajiban dan rasa syukur sebagai seorang pejabat maupun pemimpin untuk berbagi kepada masyarakat atau saudara yang kurang beruntung atau kurang mampu.
"Zakat ini merupakan bagian dari kewajiban dari bentuk rasa syukur sebagai pejabat, pemimpin bukan saja membersihkan harta namun berbagi bagaimana memberikan yang terbaik bagi saudara maupun masyarakat yang kurang beruntung," katanya.
Kegiatan penyerahan zakat ini, sambung Pj. Gubernur Adhy, sengaja disegerakan karena sebagai bentuk syukur selama satu tahun penuh atas rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT.
Pj. Gubenur Adhy berharap kegiatan berzakat ini nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin. Sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.
"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ektreem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," jelasnya.
Pada awal Ramadan 2024 ini, Baznas Jatim telah menyalurkan zakatnya kepada Ibu Ibu Ojol mencapai 1.000 Ojol dan 500 ibu-ibu pengajian. "Kami juga akan berkeliling di kabupaten-kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," urainya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia . Terutama dilakukan pada bulan Ramadan. Ia berharap capaian zakat tahun dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu.
"Perolehan zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 milliar. Mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.
Pihaknya melaporkan, bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 milliar. Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha. Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
"Mudah mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di bulan suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di bulan Ramadan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA, dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, seluruh kepala perangkat daerah Provinsi Jatim dan para pimpinan BUMD, serta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim.(dev/ari/rd)