PJB Sukses Gunakan Biomassa untuk Bahan Bakar PLTU
PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) telah berhasil melakukan uji coba penggunaan 100 persen biomassa cangkang kelapa sawit.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) telah berhasil melakukan uji coba penggunaan 100 persen biomassa cangkang kelapa sawit. Cangkang ini untuk bahan baku pengganti batu bara (firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. PLTU ini berkapasitas 2x7 megawatt (MW)
Direktur Operasi 1 PT PJB Yossy Noval menjelaskan, pengujian 100 persen biomassa firing di PLTU Tembilahan dilaksanakan secara bertahap sesuai prosedur yang direncanakan. Tahap awal dimulai dari 25 persen penggunaan biomassa sebagai bahan bakar pengganti, Minggu (12/6) hingga selesai 100 persen firing biomassa, Rabu (15/6).
Evaluasi dilaksanakan setelah pengujian selesai dilakukan. Berdasarkan evaluasi bersama, didapatkan hasil pemantauan teknis yang menunjukkan parameter operasi masih dalam batasan normal. Beban 7 MW dapat dijaga dengan stabil, dan tidak terjadi load derating hingga maksimum 100 persen biomassa.
"Sebaliknya, data menunjukkan potensi perbaikan fuel flow dan NPHR cukup signifikan prosentasenya karena cangkang sawit memiliki nilai kalori yang tinggi," ujarnya, Kamis (16/6).
PJB sebagai pionir dalam co-firing telah menerapkan inovasi tersebut pada 14 PLTU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari data yang dihimpun per 14 Juni 2022, penerapan co-firing PJB telah menghasilkan total energi hijau sebesar 100,28 GWh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penggunaan 100 persen biomassa dalam uji coba High Co-Firing (HCR) pada 15 Juni, merupakan yang pertama di Indonesia. "Sebagai pionir, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," terangnya.(diy/rd)