PKB Sidoarjo Gelar UKK Pastikan Kesiapan Bacaleg

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo mulai menyiapkan calon anggota legislatif (Caleg) untuk bertarung merebut kursi DPRD di Pemilu 2024 mendatang.

PKB Sidoarjo Gelar UKK Pastikan Kesiapan Bacaleg
Ketua DPC PKB Subandi (kanan) menguji salah satu bacaleg saat UKK, Minggu (18/3).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo mulai menyiapkan calon anggota legislatif (Caleg) untuk bertarung merebut kursi DPRD di Pemilu 2024 mendatang.

Itu dilakukan dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bagi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), di Kantor DPC PKB Sidoarjo, Perum Puri Erlangga Sidoarjo, Minggu (19/3).

UKK untuk memastikan sejauh mana kesiapan dan persiapan para bacaleg tersebut untuk maju di Pemilu 2024. "Melalui UKK ini, kami ingin tahu persiapan-persiapan yang dilakukan bacaleg. Mulai dari penggalangan massa hingga kesiapan logistik," kata Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi.

Tak hanya itu, kata Subandi, UKK juga untuk mengetahui loyalitas yang bersangkutan kepada PKB. Di UKK ini, Subandi juga terjun langsung menjadi anggota tim penguji. Ia didampingi Mustasyar DPC PKB Sidoarjo KH Nur Kholis Misbah. Sedangkan UKK ini diikuti 56 bacaleg.

Selain 16 bacaleg incumbent yang merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, UKK juga diikuti para bacaleg wajah-wajah baru. "Selain incumbent 16 orang, ada dari beberapa elemen lain. Mulai kepala desa (kades), pengusaha, hingga milenial," imbuh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sidoarjo, Syihabuddin.

Kata Syihabuddin, pihaknya menggelar UKK ini melibatkan sejumlah tokoh masyarakat. Di antaranya Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin dan para akademisi. Di antaranya Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) Fatkul Anam. Tokoh masyarakat dan akademisi ini menjadi tim penguji.

"UKK juga untuk mengetahui strategi pemenangan yang bersangkutan dan PKB. Karena ini juga menjadi pertimbangan apakah mereka layak jadi caleg PKB atau tidak," tandas Syihabuddin seraya menyebut PKB Sidoarjo mematok target meraih 20 kursi DPRD di Pemilu 2024.

Sementara itu, sejumlah bacaleg pendatang baru menyatakan alasannya terjun ke dunia politik. "Saya ingin menginspirasi para milenial (pemuda) untuk terlibat mensejahterakan masyarakat Sidoarjo," cetus Muchammad Rafi Wibisono, bacaleg berusia 22 tahun.

Sedangkan Siswadji Abidin, pensiunan PNS yang juga mantansekretaris DPRD Sidoarjo, mengaku ingin mengabdikan pengalamannya sebagai birokrat untuk masyarakat. "Kira-kira itu alasan sederhananya," ucap Pak Sis, panggilan karib Siswadji Abidin. (sta/rd)