PKL Musiman Keluhkan Adanya Pungli
Ika, salah satu pedagang musiman menuding oknum PKL Pasar Banyuwangi telah melakukan pungli sebesar Rp 75 ribu kepada setiap pedagang. Bahkan, kata Ika, oknum tersebut terkesan arogan dan memaksa.
Banyuwangi, HB.net - Pedagang Kali Lima (PKL) musiman bendera di Pasar Banyuwangi mengeluhkan adanya pungli hingga dimediasikan di kantor Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (27/08/2022).
Ika, salah satu pedagang musiman menuding oknum PKL Pasar Banyuwangi telah melakukan pungli sebesar Rp 75 ribu kepada setiap pedagang. Bahkan, kata Ika, oknum tersebut terkesan arogan dan memaksa.
"Sebenarnya saya tidak keberatan membayar, tetapi yang saya inginkan kejelasannya. Uang tersebut untuk apa?," kata Ika. Saat ditanya, kata Ika, oknum tersebut menyebut jika diperuntukkan untuk setoran ke dinas terkait agar tidak ditertibkan.
"Katanya buat Satpol PP dan Dishub. Kalau gak, kita tidak boleh jualan. Itu yang buat saya tidak mau," ujar Ika. "Sekarang tidak zamannya pungli. Jika mau ditertibkan, monggo semua PKL harus ditertibkan. Jangan tebang pilih," sambungnya.
Menurut Ika, jika mintanya secara baik-baik dan nominal seikhlasnya, mungkin dirinya dan pedagang musiman lainnya tak mempermasalahkannya.
Sementara itu Pengurus Paguyuban PKL Pasar Banyuwangi, Mat Hasan, yang dituding melakukan pungli membantahnya dalam mediasi tersebut. "Itu merupakan kesepakatan organisasi paguyuban. Uang itu sebagai kas organisasi untuk kegiatan Maulid, Isro Mi'raj dan kegiatan lainnya. Bukan untuk saya pribadi," ujar Mat Hasan.
"Jika mereka keberatan juga tidak apa-apa, kita kembalikan. Tadi, ditanya mau dikembalikan, malah nolak," imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Kepatihan, Candra Tistiyono, menjelaskan, bahwasanya mediasi antara Paguyuban PKL Pasar Banyuwangi dengan pedagang musiman yang mengeluhkan adanya pungli tersebut, merupakan masalah internal.
"Itu hanya masalah miskomunikasi internal paguyuban PKL Pasar Banyuwangi. Namanya paguyuban seharusnya guyub (rukun). Tadi sudah dimediasikan dan sudah clear," ucap Candra. (guh/diy)