PKS Wajibkan Kader Kampanyekan Khofifah
DPP PKS menginstruksikan semua anggota PKS wajib menyapa masyarakat, baik di lingkungan TPS maupun di luar TPS.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - DPP PKS menginstruksikan semua anggota PKS wajib menyapa masyarakat, baik di lingkungan TPS maupun di luar TPS. Mulai keluarga, tetangga, teman untuk mengkampanyekan Khofifah-Emil, dan pasangan calon lain yang diusung PKS.
"Ada program PKS menyapa oleh semua anggota PKS, hingga masa kampanye berakhir," kata Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam keterangannya, Selasa (8/10).
Irwan mengatakan, PKS di Jawa Timur juga terus memanaskan mesin partainya untuk memenangkan pasangan calon Khofifah-Emil dan paslon calon kepala daerah yang diusung di 38 kabupaten-kota. Hal itu dibuktikan dengan konsolidasi ribuan kader yang digelar 4 titik di Jawa Timur, pada 6 Oktober 2024.
Irwan turun langsung berkeliling di 3 daerah, Kota Malang, Kota Surabaya dan Lamongan. Sementara Ketua BP3 PKS Jatim Mashuri hadir di Banyuwangi di kegiatan yang sama.
Bagi Irwan konsolidasi untuk pemenangan Khofifah-Emil dan paslon yang diusung PKS di 38 kabupaten-kota adalah keniscayaan. Dengan konsolidasi akan terjaga soliditas. Sedangkan tidak ada kemenangan tanpa kesolidan. Menurut Irwan, konsolidasi dan berbagai hal yang dilakukan untuk kemenangan paslon yang diusung PKS, merupakan bagian dari kontribusi terbaik PKS kepada Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Inilah yang membuat kami seperti tidak lelah, untuk terus mensinergikan kekuatan untuk kemenangan paslon yang kami usung. Bagi kami konsolidasi adalah salah satu hal penting untuk pemenangan. Insya Allah semua kader siap all out bergerak. Menyapa dan mengkampanyekan paslon yang diusung PKS baik pilgub maupun pilbup dan pilwali," tutur Irwan.
Apalagi, menurut Irwan, nama-nama paslon yang diusung PKS itu memang sudah pilihan, melalui mekanisme panjang di PKS. Mulai dari penjaringan nama dari para kader, proses komunikasi dengan calon, hingga kemudian diusulkan ke DPP untuk mendapatkan keputusan.
"Di DPP, nama-nama itu digodok lagi. Ada sejumkah syarat harus dipenuhi calon yang akan diusung PKS. Jika tidak memenuhi, tidak akan muncul namanya," terang Irwan.
Irwan menyampaikan PKS memastikan calon yang akan diusung adalah calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat serta berpeluang menang dalam pilkada serentak tahun 2024 ini. "Ini yang membuat kami mengusung Bu Khofifah dan Mas Emil, juga semua paslon cakada yang kami usung di 38 kabupaten-kota," imbuh alumnus FISIP Unair tersebut.
Karenanya, Irwan selalu menyampaikan berbagai prestasi yang diraih Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil di periode sebelumnya. "Selama kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama, Pemprov Jawa Timur berhasil meraih 738 penghargaan. Padahal kepemimpinan Bu Khofifah juga diuji dengan pandemi Covid-19 di wilayah yang luas dan penduduk yang padat, tentu ini tidak mudah," ujar pria 48 tahun ini.
Karenanya, Irwan meminta pada ribuan kader yang ditemui untuk all out memenangkan Khofifah-Emil dan paslon cakada lainnya di setiap daerah di Jawa Timur. "Kita harus terus bekerja keras hingga 27 November. Tugas kita adalah memastikan bahwa seluruh potensi PKS yang ada di Jatim yang bisa digerakkan untuk meraih kemenangan yang insyaa Allah berkah dan bermartabat," pungkas pria yang akrab disapa Kang Irwan tersebut. (mdr/rd)